Cerita Mistis dari Bioskop Chandra

Bioskop Chandra yang terbengkalai dianggap dihuni makhluk halus

Cerita Mistis dari Bioskop Chandra
**Dulu Ramai Kini Disuguhi Sesajen
SUBANG-Sekilas mata memandang akan tampak bangunan tinggi dan besar. Ya memang menarik perhatian bangunan itu ketika menyaksikannya di sekitar Pasar Pujasera Kota Subang. Bioskop Chandra namanya. Sudah menjadi aset Pemkab Subang, tapi dibiarkan terbengkalai.

Bioskop Chandra ini merupakan satu-satunya bioskop yang berada di Kota Subang. Namun seiring tak beroperasinya bioskop tersebut, kini Subang hanya memiliki kenangannya saja. Entah, kapan lagi Subang memiliki bioskop?
Ketika Pasundan Ekspres ingin mengetahui lebih jauh mengenai kondisi bioskop tersebut, salah seorang pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya ini mengarahkan kami untuk bertemu salah seorang petugas parkir yang lokasinya persis di depan gedung bioskop Chandra.

Diketahui petugas parkir tersebut bernama Ade. Ia bahkan sering disebut Ade Chandra. Ia dulunya penanggungjawab bioskop Chandra. Sampai saat ini pun ia masih menjaga bioskop tersebut meski sudah tak beroperasi. “Bioskop Chandra diresmikan tahun 1987. Sebelum berdiri pun saya sudah di sini dan tahu perkembangannya,” kata Ade.
Ade bercerita, bioskop ini dulunya dikelola pengusaha luar Kabupaten Subang. Pihak pengusaha tersebut menyewa ke Pemerintah Kabupaten Subang selama 25 tahun. Beberapa saat sebelum kontrak habis, kondisi bioskop yang dulunya ramai terpaksa pada tahun 2010 bioskop ini sudah tak beroperasi lagi. “Pada tahun 2010 bioskop ini sudah goyah dan jarang peminatnya,” ungkapnya.
Alhasil dari tahun 2010 hingga saat ini terbengkalai dan bangunannya pun terlihat kumuh dan sepintas angker. Meski pada tahun 2012 bioskop tersebut sepenuhnya menjadi milik Pemerintah Kabupaten Subang, namun tetap saja bangunan itu terbengkalai dan tidak terurus hingga saat ini. “Bangunan sudah rusak ini, listriknya juga tidak ada sudah dicabut,” katanya.
Sudah tak beroperasi selama kurang lebih empat tahun, cerita mistis kerap Ade jelaskan. Ade yang saat ini masih memegang kunci bioskop tersebut sudah tak aneh lagi dengan keadaan yang menyeramkan di lokasi tersebut. Bahkan karena ia tahu bangunan tersebut dihuni oleh makhluk halus, setiap malam Jumat Kliwon dia menyempatkan diri untuk masuk dan menyimpan sesajen di dalam bioskop.
“Serem sih kalau udah kosong kayak gini, ini kan kunci masih dipegang sama saya. Saya kan suka masuk ke dalam, kalau udah Jumat Kliwon aja, udah pasti dingin weh,” ceritanya.
Bukan hanya itu, suara-suara yang tak lazim pun pernah ia dengar ketika masuk ke dalam. Melihat makhluk halus secara jelas memang dia selama ini belum pernah, namun suara-suara yang aneh sering ia dengar.  “Kalau tukang kaset yang di pinggir itu, katanya pernah lihat ada yang orang terbang,” katanya.
Dikatakannya, bukan satu dua orang saja yang merasakan hal-hal aneh ketika berada tak jauh dari bangunan tersebut. Meskipun tak masuk ke dalam, di luar pun setelah magrib tiba perasaan takut sudah barang tentu dirasakan. “Kalau yang berjualan di sekitar ini harus kuat,” jelasnya.
Bukan hanya Ade saja yang mengakui akan hal-hal aneh di sekitar bangunan tersebut. Nanang salah seorang pedagang yang tak jauh dari bangunan tersebut mengaku sering mendengar suara-suara seperti orang beraktivitas di dalam gedung Chandra tersebut. “Iya kalau mau malam suka dengar suara benda-benda yang dilempar,” katanya.(ysp/man)