BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latarbelakang
1.1.1
Ilmu Komunikasi
Definisi lain tentang komunikasi seperti
yang dikemukakan Moor (1993:78) adalah penyampaian pengertian antar individu.
Dikatakannya semua manusia dilandasi kapasitas untuk menyampaikan maksud,
hasrat, perasaan, pengetahuan dan pengalaman dari orang yang satu kepada orang
lain. Pada pokoknya komunikasi adalah pusat minat dan situasi prilaku di mana
suatu sumber menyampaikan pesan kepada seorang penerima dengan berupaya mempengaruhi
perilaku penerima tersebut (Rohim, 2009:8).
Berbicara tentang pengertian komunikasi,
tidak ada pengertian yang benar ataupun salah, definisi harus dilihat dari
kemanfaatannya untuk menjelaskan fenomena yang didefinisikan dan
mengevaluasinya. Beberapa pengertian tentang ekomunikasi terkadang terlalu
sempit, seperti komunikasi adalah penyampaian pesan,ataupun terlalu luas,
seperti komunikasi adalah proses interaksi antar dua makhluk, sehingga pelaku
komunikasi tersebut dapat termasuk hewan, tumbuhan bahkan jin.
Sebagaimana dikemukakan oleh John R
Wenburg dan William W Wilmot juga Kennet K Sereno dan Edward M Bodaken,
setidaknya ada tiga pemahaman mengenai komunikasi, yaitu komunikasi sebagai
tindakan satu arah, komunikasi sebagai interaksi,dan komunikasi sebagai
tranksaksi (Mulyana dalam Rohim,2009: 9).
Dalam ilmu komunikasi kita mengenal
mengenai konteks-konteks komunikasi. Sebab komunikasi tidak berlangsung dalam
ruang hampa sosial, melainkan dalam konteks atau situasi tertentu. Secara luas
konteks di sini berarti semua faktor di luar orang-orang yang berkomunikasi.
Yang terdiri dari aspek bersifat fisik seperti iklim, cuaca, suhu udara, bentuk
ruangan, warna dinding, penataan tempat duduk, jumlah peserta komunikasi dan
alat yang tersedia untuk menyampaikan pesan. Kedua dari aspek psikologis
seperti sikap, kecenderungan, prasangka dan emosi para peserta komunikasi.
Ketiga aspek sosial seperti norma kelompok, nilai sosial, dan karakteristik
budaya. Dan keempat aspek waktu yakni kapan berkomunikasi.
Banyak pakar komunikasi
mengklasifikasikan komunikasi berdasarkan konteksnya. Sebagaimana juga definisi
komunikasi, konteks komunikasi ini diuraikan secara berlainan. Istilah-istilah
lain juga digunakan untuk merujuk pada konteks ini. Selain istilah konteks (context) yang lazim, juga digunakan
istilah tingkat (level), bentuk (type), situasi (situation), keadaan (setting),
arena, jenis (kind), cara (mode), pertemuan (encounter) dan kategori.
Indikator paling umum untuk
mengklasifikasikan komunikasi berdasarkan konteksnya atau tingkatannya adalah
jumlah yang peserta yang terlibat dalam komunikasi. Maka dikenallah yang
dinamakan komunikasi intrapribadi, komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi,
komunikasi kelompok (kecil), komunikasi publik, komunikasi organisasi dan
komunikasi massa.
Khusus dalam pembahasan kali ini akan
dibahas mengenai komunikasi massa.
Komunikasi melibatkan banyak komunikator dan komunikan, berlangsung
melalui sistem bermedia dengan jarak fisik yang jauh, memungkinkan penggunaan
satu atau dua saluran indrawi (penglihatan dan pendengaran), dan biasanya tidak
memungkinkan umpan balik segera (Mulyana, 2013: 77-79).
1.1.2
Komunikasi Massa
Banyak definisi mengenai komunikasi
massa. Dari sekian banyak definisi yang ada, ada salah satunya definisi yang sederhana
yang dikemukakan oleh Bittner (Rakhmat, 2003 : 188). Menurutnya, komunikasi
massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar
orang (communication is message
communicated through a mass medium to a large number of people). Dari
definisi tersebut dapart diketahui bahwa komunikasi massa itu harus menggunakan
media massa. Jadi sekalipun komunikasi itu disampaikan kepada khalayak banyak,
jika tidak menggunakan media massa, maka itu bukan komunikasi massa. Media
komunikasi yang termasuk media massa adalah radio, surat kabar, majalah dan
televisi (Elvinaro, 2007: 3).
Ahli komunikasi lainnya, Joseph A Devito
merumuskan definisi komunikasi massa yang pada intinya merupakan penjelasan
tentang pengertian massa serta tentang media yang digunakannya. Ia mengemukakan
definisinya dalam dua item. Pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang
ditujukan kepada massa, kepada khalayak luar biasa banyaknya. Intik tidak
berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang menonton
televisi, tetapi ini berarti bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya agak
sukar untuk didefinisikan. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang
disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan atau visual. Komunikasi massa
barangkali akan lebih mudah dan lebih logis bila didefinisikan menurut
bentuknya: televisi, radio siaran, surat kabar, majalah dan televisi (Effendy
dalam Elvinaro, 2007:6).
Melalui definisi tersebut kita dapat
memahami karakteristik komunikasi massa. Komunikasi massa berbeda dengan
komunikasi antarpesona dan komunikasi kelompok. Perbedaannya terdapat pada
komponen-komponen yang terlibat di dalamnya dan proses berlangsungnya
komunikasi tersebut. Terdapat karakteristik komunikasi massa. Antara lain,
komunikator terlembagakan, pesan bersifat umum, komunikan bersifat anonim dan
heterogen, media massa menimbulkan keserempakan, mengutamakan isi daripada
hubungan, komunikasi bersifat satu arah, stimulasi alat indra terbatas, dan
umpan balik tertunda (delayed).
1.1.3
Media Massa Surat Kabar
Pikiran Rakyat.
Surat kabar merupakan salah satu bentuk
media massa. Dalam penelitian ini, surat kabar menjadi objeknya. Untuk memahami
surat kabar, terlebih dahulu mengetahui sejarah surat kabar baik di dunia
maupun di Indonesia.
Surat kabar merupakan media massa yang
paling tua dibandingkan dengan jenis atau bentuk media massa lainnya. Sejarah
telah mencatat keberadaan surat kabar dimulai sejak ditemukannya mesin cetak
oleh Johann Guternberg di Jerman. Di Jerman, prototipe surat kabar diterbitkan
di Bremen Jerman pada tahun 1609. Pada tahun yang sama surat kabar yang
sederhana terbit di Strasborg. Bentuk surat kabar sesungguhnya terbit pada
tahun 1620 di Franklut, Berlin, Humberg, Vienna, Amsterdam dan Antwep (Elvinaro,
2007:105).
Di Indonesia, keberadaan surat kabar
ditandai dengan perjalanan panjang melalui lima periode yakni masa penjajahan
Belanda, penjajahan Jepang, jelang kemerdekaan, awal kemerdekaan, zaman orde
baru, orde lama dan hingga kini reformasi. Keberadaan surat kabar pertama di
Indonesia ditandai dengan keberadaan surat kabar Javascahe Courant pada tahun 1828 yang terbit di Jakarta pada zaman
Belanda. Setelah itu berbagai surat kabar bermunculan, dengan berbagai ciri khasnya tersendiri. Dari surat
kabar nasional, regional hingga lokal sekarang bisa kita lihat keberadaannya.
Fokus pada pengamatan kali ini yaitu
terhadap surat kabar Pikiran Rakyat yang pada akhirnya fokus pada pengamatan
salah satu edisi dari surat kabar ini. Namun sebelumnya terlebih dahulu
dijelaskan secara singkat mengenai surat kabar ini.
Sejak awal berdirinya, Harian Umum Pikiran Rakyat
menyatakan diri sebagai surat kabar daerah.
Karena itu dalam pelaksanaan tugasnya baik yang berkaitan dengan
pengumpulan, penyiaran, maupun pernyataan serta pengumpulan pendapat, harian
ini memiliki corak tersendiri yang berbeda dengan harian berkala nasional.
Kebijakan tersebut menunjuk pada sasaran pembaca yang terdiri dari masyarakat
Jawa Barat.
Idealisme yang mendasari keberadaan Harian Umum
Pikiran Rakyat dapat terbaca dengan jelas dari mottonya “Dari Rakyat Untuk
Rakyat Oleh Rakyat”. Hal itu menjadikan
harian ini berprestasi sebagai pelayan masyarakat yang berusaha
mengorientasikan seluruh hasil kerjanya bagi kepentingan masyarakat.
Harian Umum Pikiran Rakyat memiliki sejarah
perkembangan yang cukup unik, sebab status harian ini semula independen,
kemudian menjadi organisasi resmi TNI AD, lalu pada akhirnya menjadi Surat
Kabar Independen hingga kini.
Pertama kali Harian Umum Pikiran Rakyat terbit dengan
nama Warta Harian Pikiran Rakyat tanggal 30 Mei 1950. Perusahaan yang menerbitkannya pada waktu itu
adalah Bandung NV yang beralamat di Jalan Asia Afrika 133 Bandung. Tokoh-tokoh yang membidani lahirnya Warta
Harian Pikiran Rakyat adalah Djamal Ali, SH dan (Alm) A.Z Palindih. Keduanya saat itu memegang posisi puncak
perusahaan, yakni sebagai Presiden Direktur dan Direktur Pemimpin Umum dijabat
Sakti Alamsyah. Sedangkan tokoh lain,
Ahmad Sarbini menjabat sebagai Ketua Bagian Penelitian, Perencanaan dan Promosi
(BP3).
Kelahiran Harian Umum Pikiran Rakyat berawal dari
peristiwa berhentinya Surat Kabar Harian Pikiran Rakyat pada tahun 1965 yang
mengakibatkan sejumlah wartawan kehilangan pekerjaannya. Penyebab Surat Kabar Warta Harian Pikiran
Rakyat berhenti adalah karena penerbitnya, Bandung NV, terlambat memenuhi
ketentuan Departemen Penerangan Republik Indonesia yang pada masa itu
mengharuskan setiap surat kabar yang terbit di Indonesia berafiliasi dengan
salah satu partai atau lembaga pemerintah.
Atas anjuran dan dorongan dari Panglima Kodam
(Pangdam) VI Siliwangi, para wartawan yang kehilangan pekerjaannya membentuk
suatu yayasan yang bernama Yayasan Angkatan Bersenjata.
Selanjutnya melalui Surat Keputusan Pepelrada Jawa
Barat No. 04/Pepelrada/DB/1966 tanggal 30 Januari 1966, Pangdam VI Siliwangi
memberikan rekomendasinya kepada Yayasan tersebut guna menerbitkan Harian
Angkatan Bersenjata. Untuk memenuhi ketentuan Departemen Penerangan, Harian
tersebut menyatakan bersfiliasi dengan Surat Kabar Angkatan Bersenjata yang
berpusat dan terbit di Jakarta.
Percetakannya pada saat itu adalah PD Grafika Profinsi Jawa Barat Unit
III Cibantar, Jalan Braga No. 15 Bandung.
Harian Angkatan Bersenjata edisi Jawa Barat Pikiran
Rakyat terbit perdana tanggal 24 Maret 1966 dengan SIT Deppen No.
021/SK/DPHM/SIT/1966. Usia surat kabar
ini tidak lama, hanya sekitar 37 hari karena pada 1 Juni 1966 pemerintah
kembali mengeluarkan peraturan baru yang memperbolehkan surat kabar terbit
secara mandiri, tidak terikat atau berafiliasi dengan satu partai atau satu
golongan. Setelah keluarnya peraturan tersebut, Pangdam VI Siliwangi selaku
Pepelrada Jawa Barat mengeluarkan Surat Keputusan No. 005/Pepelrada/DB/1967
tanggal 5 Februari 1967.
Sejak itu terbit secara resmi surat kabar Pikiran
Rakyat dalam format yang baru sampai sekarang.
Nama perusahaan tersebut sengaja tidak berubah karena berisikan suatu
ide yang mendalam mengenai makna yang suci dan bertujuan mengisi hati setiap
rakyat yang harus mengetahui, baik yang berupa ilmu atau kejadian-kejadian di
sekitar kita.
Untuk mengetahui bagaimana perwujudan
dari idealisme dari surat kabar Pikiran Rakyat ini, diperlukan suatu pengamatan
pada salah satu edisinya. Yaitu ambil contoh pada edisi Selasa tanggal 14 April
2015 yang berjumlah 32 halaman. Dan ini yang akan diamati, bagaimana kontennya
dan apakah fungsinya sesuai dengan idealisme yang ditanamkan di surat kabar
ini.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
konten dari surat kabar Harian Umum Pikiran Rakyat edisi Selasa tanggal 14
April 2015?
2. Bagaimana
fungsi dari surat kabar Harian Umum
Pikiran Rakyat edisi Selasa tanggal 14 April 2015?
1.3 Tujuan
1. Untuk
mengetahui bagaimana konten dari surat kabar Harian Umum Pikiran Rakyat edisi
Selasa tanggal 14 April 2015.
3. Untuk
mengetahui bagaimana fungsi dari surat kabar Harian Umum Pikiran Rakyat
edisi Selasa tanggal 14 April 2015.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Konten
Media Massa
Media
massa khususnya surat kabar memiliki sejumlah konten yang merupakan hasil karya
jurnalisitik. Tulisan-tulisan yang lekat dikenal di media massa antara lain,
berita, opini, feature, tajuk, esai, kolom, resensi dan pojok. Selain itu foto
juga merupakan hasil karya jurnalistik. Juga dalam media massa sering ditemui
iklan. Iklan juga merupakan salah satu konten dari media massa.
a. Berita
Berita (news) adalah laporan peristiwa berupa paparan
fakta dan data tentang peristiwa tersebut. Dalam berita ada beberapa unsur yang
menentukan itu menjadi sebuah berita, yaitu unsur fakta yang dilaporkan
mencakup 5W+1H: What (Apa yang terjadi), Who(Siapa
pelaku atau orang yang terlibat dalam kejadian itu), Why (Kenapa
hal itu terjadi), When (Kapan kejadiannya), Where (Di
mana terjadinya), dan How (Bagaimana proses kejadiannya).
b. Opini
Opini adalah pendapat atau pandangan (views) yang sifatnya
subjektif mengenai suatu masalah atau peristiwa yang dituangkan dalam bentuk
tulisan. Isi tulisan berupa pendapat pribadi penulis berdasarkan fakta ataupun
ungkapan pemikiran semata. Opini isinya hampir sama dengan tajuk. Kalau
tajuk merupakan pendapat/pandangan sebuah koran atau media, maka opini
adalah pendapat perorangan.
c. Feature
Feature (karangan khas) adalah laporan jurnalistik
bergaya sastra (gaya penulisan karya fiksi seperti cerpen) yang menuturkan
peristiwa. Isinya menonjolkan segi (angle) tertentu dalam sebuah
peristiwa, biasanya unsur yang mengandung segi human interest,
yakni memberikan penekanan pada fakta-fakta yang dianggap mampu menggugah emosi
-keharuan, simpati, kegembiraan, atau bahkan amarah atau kejengkelan.
d. Tajuk
Tajuk disebut juga “Opini Redaksi”, yakni penilaian redaksi
sebuah media tentang suatu peristiwa atau masalah. Merupakan “jatidiri” atau
identitas sebuah media massa. Melalui tajuklah redaksi media
tersebut menunjukkan sikap atau visinya tentang sebuah masalah aktual yang
terjadi di masyarakat.
e. Kolom
Kolom (column) adalah sebuah rubrik khusus para pakar
yang berisikan karangan atau tulisan pendek, yang berisikan pendapat subjektif
penulisnya tentang suatu masalah. Rubrik khusus ini umumnya bernama asli
(“Kolom”), namun ada pula media massa yang menggunakan nama lain seperti
“Resonansi” (Republika), “Asal Usul” (Kompas), dan sebagainya.
f. Esai
KBBI mendefinisikan esai sebagai karangan prosa (karangan
bebas) yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang
pribadi penulisnya. Dalam konteks jurnalistik, esai adalah tulisan pendek yang
biasanya berisi pandangan penulis tentang subjek tertentu.
g. Resensi
Resensi secara bahasa artinya pertimbangan
atau perbincangan (tentang) sebuah buku (WJS.
Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1984:821). Berisi
penilaian tentang kelebihan atau kekurangan sebuah buku, menarik-tidaknya tema
dan isi buku itu, kritikan, dan memberi dorongan kepada khalayak tentang perlu
tidaknya buku tersebut dibaca dan dimiliki atau dibeli.
h. Pojok
Disebut pojok karena ditletakkan di pojok sebuah halaman.
Posisi pojok berada dalam satu halaman dengan tajuk, rubrik opini, dan
surat pembaca. Pojok pada umumnya terdiri dari dua kalimat singkat,
yakni satu kalimat berita, satunya lagi kalimat tanggapan/sentilan.
Namanya saja kalimat sentilan, tentu ia sifatnya menyentil berbagai kebijakan,
perilaku tokoh, dan sebagainya. Sentilan itu bisa jadi sedikit membuat
kebakaran jenggot atau malu tokoh yang merasa disentil. Dibutuhkan
kreativitas yang tinggi untuk berhasil menemukan sebuah kalimat yang nyentil di
samping untuk melihat apa yang mau disentil.
Selain
itu, perlu juga diketahui apa itu iklan. Iklan atau pariwara merupakan bagian
penting dalam mempromosikan atau menawarkan suatu barang ataupun jasa. Iklan
muncul diberbagai media seperti koran, majalah, radio, teleivisi, internet.
Definisi iklan itu sendiri adalah suatu pesan tentang barang atau jasa yang
dibuat oleh pembuat barang yang disampaikan lewat media (cetak, audio,
elektronik) yang di tujukan kepada masyarakat umum. Cara yang sangat ampuh
untuk memperkenalkannya produk kepada orang banyak adalah dengan beriklan
2.2
Fungsi
Komunikasi Massa (Media Massa)
Media
massa tidak mungkin ada tanpa memiliki maksud tertentu. Media massa hadir di
permukaan karena memiliki fungsi yang akan dirasakan oleh khalayak umum. Fungsi
daripada media massa ini menekankan pada manfaat yang didapatkan oleh komunikan
atau khalayak. Dalam hal ini media massa yang bertindak sebagai komunikator
memberikan pesan-pesan informasi kepada komunikan dengan maksud komunikan dapat
memahami apa yang disampaikan oleh media massa ini.
Sejumlah
pakar mengemukakan tentang sejumlah fungsi komunikasi massa, meskipun dalam
setiap item fungsi terdapat perbedaan dan persamaan. Pembahasan fungsi
komunikasi telah menjadi diskusi yang cukup penting, terutama konsekuensi
komunikasi melalui media massa.
Dalam pengamatan
ini, terlebih dahulu diuraikan fungsi komunikasi massa bagi masyarakat dari
berbagai pendapat para ahli komunikasi.
1. Fungsi
Komunikasi Massa menurut Dominick
Dalam
Fungsi komunikasi massa menurut Dominick (2001) terdiri dari surveillance (pengawasan), interpretation (penafsiran), linkage (keterkaitan), transmission of values (penyebaran
nilai) dan entertainment (hiburan).
a. Surveillance (pengawasan)
Fungsi ini
memberikan peringatan kepada khalayak mengenai ancaman dan bahaya baik yang
dating dari alam, manusia maupun lainnya. Dengan fungsi ini, khalayak
disarankan untuk melakukan hal-hal yang tidak membahayakannya.
b. Interpretation (penafsiran)
Media massa
tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga membeberkan penafsiran terhadap
kejadian-kejadian penting. Tujuan penafsiran ini dimaksudkan untuk mencegah
hal-hal yang tidak diinginkan dari sajian pemberitaan yang dipublikasikan. Media ingin mengajak para pembaca atau
khalayak untuk memperluas wawasan dan membahasnya lebih lanjut dalam komunikasi
antarpersona atau komunikasi kelompok.
c. Linkage (keterkaitan)
Media massa
dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam sehingga membentuk pertalian
berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.
d. Transmission of values (penyebaran
nilai)
Fungsi ini
disebut juga sosialisasi. Sosialisasi ini mengacu kepada cara dimana individu
mengadopsi perilaku dan nilai kelompok. Media massa yang mewakili gambaran
masyarakat itu ditonton, didengar dan dibaca. Media massa memperlihatkan kepada
kita bagaimana mereka bertindak dan apa yang mereka harapkan.
e. Entertainment (hiburan)
Media massa
memberikan fungsi hiburan kepada khalayak. Hal itu ditunjukan dengan berbagai
acara hiburan seperti di televisi dan radio. Masyarakat butuh teman untuk
mengisi waktu kosongnya ataupun dengan keadaan apapun ketika membutuhkan
hiburan.
2. Fungsi
Komunikasi Massa Menurut Effendy
Effendy
(1993) dalam buku Komunikasi Massa Suatu
Pengantar karya Elvinaro Ardianto dkk (2007:18) mengemukakan fungsi
komunikasi massa secara umum.
a. Fungsi
Informasi
Fungsi
memberikan informasi diartikan bahwa media massa adalah penyebar informasi bagi
pembaca, pendengar atau pemirsa. Berbagai informasi dibutuhkan oleh khalayak
yang bersangkutan sesuai dengan kepentingannya.
b. Fungsi
Pendidikan
Media massa
merupakan sarana pendidikan bagi khalayaknya (mass education). Karena media massa banyak menyajikan hal-hal yang
sifatnya mendidik. Salah satu cara mendidik yang dilakukan media massa adalah
melalui pengajaran nilai, etika serta aturan-aturan yang berlaku.
c. Fungsi
Mempengaruhi
Fungsi
mempengaruhi dari media massa secara implicit terdapat pada tajuk atau
editorial, features, iklan, artikel,
dan sebagainya. Khalayak dapat terpengaruh oleh iklan-iklan yang ditayangkan
ditelevisi ataupun surat kabar.
3. Fungsi
Komunikasi Massa menurut DeVito
Selanjutnya
DeVito (Elvinaro, 2007:20) menyebutkan fungsi komunikasi secara khusus. Antara
lain meyakinkan (to persuade),
menganugrahkan status (status conferal),
membisu (narcotization), mencipatakan
rasa kebersatuan, privatisasi dan hubungan parasosial.
a. Fungsi
Meyakinkan (to Persuade)
Persuasi bisa
datang dalam bentuk mengukuhkan atau memperkuat sikap, kepercayaan atau nilai
seseorang, mengubah sikap, kepercayaan nilai seseorang, menggerakan seseorang
untuk melakukan sesuatu dan memperkenalkan etika atau menawarkan sistem nilai
tertentu.
b. Fungsi
Menganugrahkan Status
Penganugrahan
status terjadi apabila berita yang disebarluaskan melaporkan kegiatan-kegiatan
individu tertentu sehingga prestise atau gengsi mereka meningkat.
c. Fungsi
Membius (narcotization)
Apabila media
menyajikan informasi tentang sesuatu, penerima percaya bahwa tindakan tertentu
harus diambil. Sebagai akibatnya, khalayak terbius dalam keadaan pasif
seakan-akan berada dalam pengaruh narkotik.
d. Fungsi
Menciptakan Rasa Kebersatuan
Fungsi
komunikasi massa ini yaitu memberikan kemampuan untuk membuat kita merasa
menjadi anggota kelompok. Seolah-olah, media massa mengajak khalayak masuk
kepada apa yang disampaikannya. Yang pada akhirnya anggota kelompok itu tidak merasa diasingkan.
e. Fungsi
privatisasi
Fungsi ini
memberikan kecenderungan bagi seseorang untuk menarik diri dari kelompok sosial
dan mengucilkan diri dalam dunianya sendiri.
2.3
Fungsi
Berbagai Konten Media Massa Surat Kabar Pikiran Rakyat
Untuk
menjelaskan konten dan fungsi pada surat kabar Harian Umum Pikiran Rakyat edisi
Selasa tanggal 14 April 2015 secara jelas, maka pembahasannya berfokus pada
masing-masing halaman. Hal ini untuk memberikan kemudahan pengamatan dan dapat
menyimpulkan kecenderungan fungsi-fungsi dari berbagai konten yang ada.
1. Halaman
1
Pada
halaman depan ini disajikan berbagai konten, yaitu mulai dari berita, iklan, features, informasi cuaca dan informasi
halaman dalam dari surat kabar ini.
a. Berita
Terdapat tiga
berita yang disajikan, antara lain berita berjudul “UN tak Bebani Siswa”,
“Jusuf Kalla Ringankan Yance di Persidangan” dan “Jangan Istimewakan Pengemudi Motor”
serta ada berita yang singkat dengan nama ‘Tunggu dulu’. Fungsi dari
pemberitaan tentang UN yaitu fungsi informasi. Sebab berita ini memberikan
informasi kepada public mengenai jalannya ujian. Kemudian berita Jusuf Kalla
tersebut yaitu memiliki fungsi meyakinkan, dalam berita tersebut Jusuf Kalla
meringankan Yance. Yang artinya meyakinkan kalau Yance tidak sepenuhnya
bersalah. Lalu berita tentang motor gede, yaitu fungsi pengawasan. Sebab berita
ini memberikan peringatan agar pengemudi hati-hati di jalan dan pengemudi motor
gede agar harus mengikuti aturan jalan raya.
Fungsi konten ‘Tunggu dulu’ yaitu fungsi pendidikan. Karena dalam
informasi tersebut diterangkan singkat bagaimana seseorang bisa memanjat gedung
tanpa tali pengaman.
b. Iklan
Terdapat iklan
dari BPR KS. Iklan ini otomatis memiliki fungsi mempengaruhi, karena mengajak
pembaca untuk bergabung dalam program BPR ini.
c. Features
Features yang
berjudul ‘Bermalam di Atas Kandang Buaya’ memiliki fungsi informasi. Karena
dengan berita itu masyarakat menjadi tahu kalau di Suban ada penangkaran buaya.
d. Informasi
cuaca
Konten ini
memberikan fungsi pengawasan sekaligus informasi. Dengan informasi ini pembaca
bisa lebih mempertimbangkan apa yang akan dilakukan pada hari tersebut
berkaitan dengan cuaca di daerah tersebut.
e. Informasi
halaman depan
Informasi ini
berfungsi untuk memberikan keterangan bahwa ada halaman dalam yang tak kalah
menariknya.
2. Halaman
2
Pada
halaman 2 terdapat lima berita, dua iklan dan satu opini publik.
a. Berita
Berita dengan
judul “Usulan Polisi Parleman Ditolak” merupakan fungsi informasi, sebab
memberitahukan bagaimana kondisi di parleman terkait usulan polisi di parleman.
Berita dengan judul “Kepengurusan Pemilu 2014 Sebagai Alternatif” merupakan
fungsi pendidikan, karena dalam ilmu politik, pemberitaan tentang politik
sifatnya untuk memberikan pendidikan politik (sosialisasi politik). Berita
judul “Jokowi Kurang Diberi Penghormatan” memiliki fungsi mempengaruhi, karena
dengan pemberitaan tersebut khalayak akan mengira kalau Presiden kita tak
dihargai, dan itu akan mempengaruhi penilaian sebelumnya kepada Presiden dan
nama baik partai dimaksud pun akan berkurang, tentu pandangan masyarakat akan
berubah dengan adanya peristiwa itu. Berita dengan judul “Kader Muda tak Masuk
Pengurus PDIP” memiliki fungsi mempengarui, dengan pemberitaan itu masyarakat
akan mengira kalau partai dimaksud tidak memberi lahan bagi kader muda. Berita
judul “Siapkan Pilkada Secara Matang”, berita ini memberikan fungsi pendidikan,
dengan pemberitaan itu khalayak bisa tahu bagaimana perpolitikan di Indonesia
dan tindakan apa yang harus diambil masyarakat.
b. Iklan
Iklan tentang
lomba foto memiliki fungsi mempengaruhi, dengan iklan itu khalayak bisa
terpengar dengan ajakan iklan tersebut. Kemudian iklan pengumuman, yaitu
memberikan fungsi informasi kepada masyarakat bahwa perusahaan bersangkutan
peduli terhadap lingkungan dengan cara menyusun AMDAL.
c. Opini
Publik
Suara publik
memberikan fungsi rasa kebersatuan, dengan adanya masukan dari masyarakat tentu
akan ada masyarakat yang merasa ada temannya sesuai dengan kesepahamannya
terkait fenomena yang terjadi.
3. Halaman
3
Pada
halaman 3 terdapat enam berita dan satu iklan.
a. Berita
dengan judul “Kasus GBLA Terus Melebar” memiliki fungsi informasi, sebab berita
itu membeberkan informasi tentang apa yang terjadi seperti yang diberitakan.
Lalu berita berjudul “Kementerian Siap Bantu Pembuatan RDTR Kota” sama halnya
memiliki fungsi informasi. Berita dengan judul “Air Menari Siap Goyang
Bandung” sama memiliki fungsi informasi.
Kemudian berita dengan judul “Jasad Ardiansyah Ditemukan” memiliki fungsi
informasi. Sementara berita dengan judul “Polisi Tembang 2 Pelaku Curanmor”
memiliki fungsi pengawasan, dengan berita itu khalayak menjadi lebih hati-hati
terhadap aksi curanmor. Terakhir berita berjudul “Dinas Pariwisata Kelola YPK,
Seniman Jangan Risau” memiliki fungsi menciptakan rasa kebersatuan, sebab
dengan begitu para seniman akan merasa lega dengan putusan Pemrov Jabar, dan
mereka akan bersatu untuk tetap memanfaatkan gedung tersebut.
b. Iklan
Terdapat satu
iklan yang memiliki fungsi mempengaruhi. Khalayak ditawarkan untuk tertuju pada
ajakan iklan dimaksud.
4. Halaman
4
Pada
halaman ini terdapat empat berita dengan satu iklan.
a. Berita
Berita berjudul
“Akses ke Bandara Satu Pintu” memiliki fungsi informasi sama halnya dengan
berita berjudul “Ada 5 Pilihan Lokasi Pengganti Cilamaya” begitupun dengan
berita-berita lainnya yaitu “Warga Protes PSKS tak Tepat Sasaran” dan
“Kehumasan Harus Siap Hadapi Tantangan AEC” memiliki fungsi informasi.
b. Iklan
Iklan tentang
BCA memiliki fungsi mempengaruhi, khalayak diajak untuk bergabung dengan
program BCA tersebut.
5. Halaman
5
Pada
halaman ini semuanya memiliki fungsi mempengaruhi. Khalayak dipengaruhi oleh
muatan-muatan iklan yang diinginkan oleh komunikator agar khalayak bisa
terpengaruh dan menuruti apa yang diharapkan komunikator.
6. Halaman
6
Pada
halaman ini terdapat enam berita dan satu iklan.
a. Berita
Berita berjudul
“Banyak Infrastruktur Rusak” memiliki fungsi pengawasan, dengan berita ini
masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap ancaman drainase yang kemungkinan
akan jebol kembali. Berita yang berjudul “Citra Politisi Perempuan Cenderung
Buruk” bisa juga memiliki fungsi privatisasi, masyarakat khsusunya perempuan
yang ingin menjadi politisi bisa saja menarik harapannya karena tahu kondisi
politisi perempuan dinilai buruk. Lalu berita yang berjudul “Penahanan Bupati
Ade Dinilai Sewenang-wenang” memiliki fungsi meyakinkan, artinya khalayak bisa
menilai kalau penangkapan Ade tidak sesuai prosedur dan itu akan muncul
pembelaan terhadap Ade. Berita berjudul “Waspada, Penipuan Modus Petugas Tera”
memiliki fungsi pengawasan, masyarakat diminta untuk waspada terhadap penipuan
yang dimaksud. Berita yang berjudul “Akses Air Bersih Warga Baru Mencapai 74,8
%” memiliki fungsi informasi.
b. Iklan
Iklan mobil ini
memiliki fungsi mempengaruhi. Khalayak dipengaruhi untuk melakukan sesuatu
terhadap ajakan dari iklan tersebut, misalnya membeli mobil tersebut.
7. Halaman
7
Pada
halaman ini terdapat lima berita dan satu iklan.
a. Berita
Berita berjudul
“Giliran Gugatan Sutan Ditolak”, “Masih Blusukan, Hingga Jai Bintang Iklan”, “Target
Unpad Tambah 700 Profesor” dan “Pengusaha Hotel Lakukan Efisiensi” memiliki
fungsi informasi, semuanya memberikan informasi kepada khalayak. Sementara berita
“Reklame yang Diskreditkan Perempuan Jabar Diprotes” memiliki fungsi menciptakan rasa kebersatuan,
sebab dengan berita itu khalayak pun bisa bersatu untuk menindak penyalahgunaan
iklan tersebut.
b. Iklan
Satu iklan pada
halaman ini memiliki fungsi mempengaruhi. Iklan ini mengajak khalayak untuk
mengikuti apa yang diinginkan penyampai pesan ini.
8. Halaman
8
Pada
halaman 8 ini terdapat satu berita atau informasi dan lainnya berupa iklan
baris.
a. Berita
Meskipun bukan
berita news, tapi informasi ini memiliki fungsi pendidikan. Dengan tulisan ini,
masyarakat menjadi tahu bagaimana merawat karburator yang baik itu.
b. Iklan
Terdapat banyak
iklan baris dengan berbagai macam kepentingan. Namun yang pasti, iklan-iklan
ini memiliki fungsi mempengaruhi.
9. Halaman
9
Pada
halaman 9 pun terdapat banyak iklan baris dan satu berita features.
a. Iklan
Banyak iklan
baris dengan berbagai kepentingan juga terdapat iklan kolom dan ucapan
belasungkawa. Semua iklan memiliki fungsi mempengaruhi, agar kita merasakan
maupu melakukan sesuatu (bertindak).
b. Features
Features ini
memiliki fungsi informasi, memberitahukan kepada khalayak mengenai sosok Tan
Sim Tjong.
10. Halaman
10
Dalam
halaman ini semuanya berisi iklan. Ada iklan baris hingga iklan khusus mobil.
Semuanya memiliki fungsi mempengaruhi. Khalayak diajak melakukan sesuatu sesuai
keinginan penyampai pesan tersebut.
11. Halaman
11
Pada
halaman 11 ini terdapat satu feature, satu iklan dan berita lanjutan halaman
pertama. Feature yang berjudul “Menyoal Wisata Maritim Jabar Selatan” memilifi
fungsi meyakinkan, khalayak akan yakin bahwa Jabar Selatan mampu menjadi tempat
wisata yang menarik. Terdapat pula iklan
pariwara singkat “Strategi Sukses Bisnis Properti” ini memiliki fungsi
mempengaruhi. Khalayak diajak untuk mengikuti ajakan dari pesan tersebut.
12. Halaman
12
Pada
halaman 12 terdapat lima berita, tidak terdapat iklan sama sekali. Berita yang
berjudul “Hillary Mencalonkan Diri” memiliki fungsi informasi, khalayak akan
mengetahui bahwa di Amerika dalam waktu dekat bakal ada Pilpres dan kini
sejumlah nama sudah muncul di permukaan. Sementara berita berjudul “ISIS Akui
Serangan di Kedubes Maroko dan Korsel” memiliki fungsi pengawasan, dengan
berita ini masyarakat dibuat mengetahui hal itu dan akan timbul rasa ketakutan
yang pada akhirnya berhati-hati akan keberadaan ISIS. Berita berjudul “Warga
Mancanegara Menyukai Kerajinan Indonesia” memiliki fungsi meyakinkan (to persuade),
masyarakat Indonesia khususnya diyakinkan bahwa Indonesia siap hadapi pasar
bebas Asean. Berita berjudul “Warga Iran di Australia Menolak Dipulangkan”
memiliki fungsi informasi. Dan berita yang berjudul “Menlu Sambut 91 WNI yang
Tiba dari Yaman” memiliki fungsi pengawasan, melalui pemberitaan ini
menginformasikan mengenai ancaman yang terjadi di Yaman sehingga membuat
ketakutan WNI yang di Yaman ataupun hendak ke Yaman.
13. Halaman
13
Halaman
13 merupakan rubric gelora yakni berita tentang olahraga. Pada halaman ini
terdapat berita mengenai jelang pertandingan Atletico Madrid vs Real Madrid.
Melihat demikian, berita ini memiliki fungsi menciptakan rasa kebersatuan.
Berita ini mengajak untuk menyaksikan laga tersebut, dan tidak dipungkiri
kebersatuan para pecinta klub masing-masing akan menyaksikan pertandingan
tersebut.
14. Halaman
14
Sama
halnya dengan halaman sebelumnya, pada halaman 14 juga berita olahraga.
Terdapat empat berita yang disajikan. Berita dengan judul “Juve Anggap Monaco
Seperti Barca” selain memiliki fungsi menciptakan rasa kebersatuan juga
memiliki fungsi mempengaruhi. Berita ini mengajak para pecinta sepakb bola
menyaksikan pertandingan tersebut. Berita berjudul “Isu Pemecatan Pellegrini
Kiat Menguat” memiliki fungsi informasi sama halnya dengan berita “25 Pemain
Lolos Seleksi Soeratin”. Sedangkan berita yang berjudul “Tim SMAN 10 Kalahkan
SMAN 12” memiliki fungsi penganugrahan status. Dengan berita itu, pamor SMAN 10
akan meningkat.
15. Halaman
15
Pada
halaman 15 ini terdapat tujuh berita olahraga. Berita “Marquez Cetak Hattrick
di Austin” memiliki fungsi penganugrahan status, prestise pembalap asal Spanyol
itu akan meningkat dengan pemberitaan ini. Berita “Milwauke Buckx ke Playoff”
memiliki fungsi informasi. Berita berjudul “Lomba Kebut Gunung 24 Jam” memiliki
fungsi informasi. Berita “Atletik Jabar Optimis di Popnas” pun memiliki fungsi
informasi, serupa dengan berita “Menpora Ingin Selesaikan Konflik Berkuda”.
Sementara berita berjudul “Sock Raih Gelar Pertama ATP” dan “Spietg Raih Gelar
Turnamen Masters” memiliki fungsi penganugrahan status, seseorang diberitakan
otomatis prestise akan meningkat.
16. Halaman
16
Pada
halaman ini terdapat tiga berita. Berita “Debut Natshir” memiliki fungsi
informasi, memberikan informasi terkait skuad tim Persib Bandung. Begitupun
dengan dua berita lainnya seperti “Kondisi Pemain Fit, Persib Langsung Latihan”
dan “Pesawat Nyaris Terbalik, Skuad Persib Panik” memiliki fungsi informasi.
17. Halaman
17
Halaman
17 merupakan rubriknya anak remaja yang dinamakan Belia. Terdapat tiga berita,
tips dan cuap-cuap. Berita yang semuanya membahas mengenai UN 2015 memiliki
fungsi pendidikan. Pembaca Belia diedukasi mengenai UN melalui pemberitaan ini.
18. Halaman
18
Pada
halaman 18 ini terdapat terdapat empat berita, satu iklan dan dan kolom Tanya
jawab. Empat berita ini memiliki fungsi mempengaruhi, sebab mengenalkan salah
satu sekolah. Dan ini sifatnya promosi atau publikasi sekolah agar bisa
terkenal dan memiliki citra yang baik. Terdapat juga satu iklan sepeda motor
yang memiliki fungsi mempengaruhi juga. Kita diajak untuk mengikuti apa yang
diharapkan dari pemasangan iklan tersebut.
19. Halaman
19
Masih
di halaman Belia, terdapat lima berita santai yang khusus untuk para remaja.
Berita berjudul “ Be A Wonderful Survivors” memiliki fungsi informasi sama
halnya dengan berita yang berjudul “Ajang Silaturahmi dan Rilaksasi” dan berita
berjudul “Siapkan Mental Siswa Hadapi UN”.
Berita yang berjudul “Pentas Kolaborasi Banda Neira” memiliki fungsi
informasi sama halnya dengan berita “Release Party Tragedi”. Terdapat satu
tulisan mengenai “Gaya Tangkis Dingin Dengan Hoodie” memiliki fungsi
mempengaruhi. Dengan ditampilkan gambar-gambar pakaian tersebut, khalayak
kemungkinan akan terpengaruh dan melakukan tindakan misalnya membeli pakaian
serupa.
20. Halaman
20
Pada
halaman ini pun masih halaman Belia. Terdapat sejumlah tulisan dan iklan.
Tulisan-tulisan santai tersebut memiliki fungsi hiburan bagi para pembaca
Belia. Tulisan yang disajikan sangat santai membahas mengenai keremajaan. Juga
terdapat kolom “Tautan” yang memiliki fungsi informasi. Terdapat juga komik
kecil yang memiliki fungsi hiburan dan satu iklan agenda yang memiliki fungsi
mempengaruhi.
21. Halaman
21
Pada
halaman 21 terdapat lima berita. Berita yang berjudul “Longsor Masih Mengancam”
memiliki fungsi pengawasan, pemberitaan ini memberikan informasi mengenai
ancaman longsor yang kemungkinan akan terjadi kembali. Berita berjudul “Batu
Besar Penghalang Jalan Diledakkan” memiliki fungsi informasi, masyarakat dengan
pemberitaan tersebut dibuat untuk mengetahuinya. Berita yang berjudul “Warisan
Kesenian yang Terancam Punah” memiliki fungsi pendidikan. Berita dengan judul
“Tiga Penghuni Lapas Positif Konsumsi Sabu-sabu” memiliki fungsi informasi
begitupun berita yang berjudul “Rumah Khairul Anam Dilalap Hangus Api”.
22. Halaman
22
Pada
halaman ini terdapat lima berita. Berita yang berjudul “Indonesia Hanya Jadi
Objek” memiliki fungsi informasi. Begitupun dengan berita “Petani Harus
Bersiasat Menjual Gabahnya” memiliki fungsi informasi. Juga berita “99.579
Keluarga Mulai Datangi Kantor Pos”, Vila di Lahan Konservasi Penyu Segera
Dibongkar” dan Aturan Sewa Stadion Patriot Masih Digodok” juga memiliki fungsi
informasi. Melalui pemberitaan ini, masyarakat menjadi tahu.
23. Halaman
23
Terdapat
enam berita di halaman 23 ini. Berita yang berjudu “Gedung Dewan Karawang
Kosong” memiliki fungsi informasi yang mengabarkan, bahwa wakil rakyat tengah
melakukan studi banding. Berita “Dianggap tak Relevan RPJMD Kota Bekasi
Direvisi” memiliki fungsi informasi. Berita yang berjudul “Tapas Kelapa Jadi
Peluang Ekspor” memiliki fungsi informasi. Berita berjudul “Petani Mengeluh
Harga Jagung di Bawah HPP” memiliki fungsi informasi. Berita yang berjudul
“Seorang Janda Tewas Gantung Diri” memiliki fungsi informasi” sama halnya dengan
berita “Sertijab Danlanud Jatiwangi Majalengka”.
24. Halaman
24
Terdapat
empat berita di halaman 24 ini. Berita berjudul “Belanja Rp 700 Juta demi UN”
memiliki fungsi informasi, begitupun berita dengan judul “Secara Umum Ujian
Nasional Berjalan Lancar”, “Siswa SLB Optimis Lulus Ujian Nasional”. Sementara
berita “Tidak Bisa UN Karena Tertangkap Polisi” memiliki fungsi pendidikan,
melalui pemberitaan ini pembaca diberi pengalaman orang lain sehingga tidak
bisa ikut ujian. Sehingga berita ini memberikan pengetahuan pada pembaca agar
tidak serupa dengan apa yang dibahas pada berita ini.
25. Halaman
25
Pada
halaman 25 ini terdapat lima berita dan kolom informasi yang berhubungan dengan
ekonomi. Berita yang berjudu “Setelah Pembatalan Pelabuhan Cilamaya Pemerintah
Dituntut Konsisten” memiliki fungsi informasi. Berita “75% Pekerja Belum
Terlindungi Jaminan Kesehatan” memiliki fungsi mempengaruhi, khalayak khususnya
para pengusaha untuk segera mendaftarkan pegawainya menjadi anggota BPJS.
Berita yang berjudul “Branch Manager BNI Securities Bandung Fahmi Lubis”, Bank
BJB Salurkan Gaji PNS Pusat” dan “Festival Batik dan Bordir Target Raup Rp 15
Miliar” memiliki fungsi informasi.
26. Halaman
26
Pada
halaman ini terdapat enam berita. Berita yang berjudul “100 Penerbangan
Dibatalkan”, “Agribisnis Beras Huma Nilai Tambah Agroforesty”, “Tak Mudah untuk
Bermitra Usaha”, “Langkah Memilih Waralaba”, “16 April 2015, Minimarket
Dilarang Jual Miras” dan “Kopi RI Diperkenalkan Di AS Lewat Film” memiliki
fungsi informasi yang disuguhkan kepada pembaca.
27. Halaman
27
Pada
halaman 27 ini terdapat empat berita dan satu iklan.
a. Berita
Berita berjudul
“UN CBT Sempat Bermasalah”, “Ujian Nasional Hari Pertama Lancar”, “PTS Sulit
Mendapat Bantuan Dana” dan “Tim UPI Raih Piala Wali Kota Surabaya” memiliki
fungsi informasi.
b. Iklan
Iklan mengenai
prakiraan soal-soal ujian nasional memiliki fungsi mempengaruhi sekaligus
pendidikan. Pemasang iklan mengajak pembaca pelajar untuk berpartisipasi dalam
ajakan iklan tersebut.
28. Halaman
28
Halaman
28 ini merupakan halaman Opini. Terdapat tiga opini yang ditulis oleh khayalak
dan satu tajuk rencana. Opini dengan judul “Perspektif Trotoar KAA” memiliki
fungsi interpretasi, penulis opini melalui media memberikan penafsiran tentang
perspektif troatoar yang ada di Kota Bandung jelang persiapan KAA. Lalu oponi
yang berjudul “Soekarno dan Gedung Merdeka” juga memiliki fungsi interpretasi,
dimana opini ini menjelaskan bagaimana persiapan Kota Bandung jelang KKA,
masyarakat Bandung beropini tentang KAA ini dengan bebas. Opini berjudul
“Taman, RTH, dan Banjir” memiliki fungsi interpretasi, penulis opini memberikan
pandangannya bagaimana seharusnya tata kota di Kota Bandung. Dan tajuk “UN dan
Kejujuran” memiliki fungsi interpretasi juga. Media ini memberikan penafsiran
terhadap pelaksanaan UN kelas XII sebagaimana banyak diberitakan oleh media
ini. Bahwa UN kali ini bukan sebagai penentu kelulusan, dan yang pasti media
ini mengkritik pembuat kebijakan untuk melakukan yang terbaik demi pendidikan
di Indonesia.
29. Halaman
29
Halaman
29 ini merupakan halaman rubrik Beranda. Isi pada halaman ini bukan berita
melainkan pendapat atau gagasan dari pembaca atau khalayak (surat pembaca).
Kendati demikian, konten yang ada memiliki fungsi tersendiri khususnya bagi
media ini, yaitu untuk melihat bagaimana respon pembaca terhadap informasi yang
disuguhkan oleh media ini. Juga sebagai bentuk kepedulian media ini untuk
menerima masukan yang akan disampaikan ke pihak tertentu melalui surat kabar
ini. Selain itu, di halaman ini juga terdapat satu iklan yang memiliki fungsi
informasi.
30. Halaman
30
Halaman
30 ini merupakan rubrik Khazanah. Terdapat tiga berita santai yang sangat
mengedukasi sekali. Berita berjudul “Pengorbanan Cinta” memiliki fungsi
hiburan, cerita yang disuguhkan membuat pembaca terhibur. Lalu “Setelah
Pementasan Akan Fokus Kuliah” merupakan berita yang memiliki fungsi
penganugrahan status, narasumber diberitakan secara subjektif tentang
kegiatannya. Berita “Proses Cetak Manual juga Menyenangkan” memiliki fungsi
pendidikan, pengetahuan akan cetak manual sedikitnya didapat oleh pembaca.
31. Halaman
31
Pada
halaman 31 ini tidak terdapat berita, hanya terdapat tulisan-tulisan dari
pembaca dan foto-foto yang dikirim pembaca. Juga terdapat kolom info dan agenda
yang memiliki fungsi informasi tentang pelayanan masyarakat.
32. Halaman
32
Di
halaman terakhir ini terdapat tiga pemberitaan yang menceritkan sosok
seseorang. Ada “Sofyan Nataprawira Vokalis Band”, “Avril Lavigne Temukan
Berkah’ dan “Rohayati Suprihartini” yang semuanya memiliki fungsi penganugrahan
status. Status mereka akan naik di mata masyarakat. Meskipun tidak tahu
bagaimana reaksi pembaca, namun tetap munculnya seseorang di media akan
memberikan citra tersendiri bagi orang yang bersangkutan. Juga terdapat kolom
informasi mengenai acara TV yang memiliki fungsi informasi. Dan ada juga sebuah
tulisan “Jalan Keempat” yang memiliki fungsi pendidikan. Pembaca dibuat
mengetahui sedikitnya tentang Hizib.
2.4
Tabel
Informasi Fungsi Konten Surat Kabar Pikiran Rakyat
Tabel Informasi Mengenai Fungsi dari Berbagai Konten
Surat Kabar Pikiran Rakyat Edisi Selasa, 14 April 2015
No
|
Halaman
|
Konten
|
Judul
|
Fungsi
|
1.
|
1
|
Berita
|
UN
Tak Bebani Siswa
|
Informasi
|
Jusuf
Kalla Ringankan Yance di Persidangan
|
Meyakinkan
|
|||
Jangan
Istimewakan Pengemudi Motor
|
Pengawasan
|
|||
Tunggu
Dulu
|
Pendidikan
|
|||
Iklan
|
BPR
KS
|
Mempengaruhi
|
||
Features
|
Bermalam
di Atas Kandang Buaya
|
Informasi
|
||
Informasi
cuaca
|
-
|
Informasi
|
||
Informasi
halaman dalam
|
-
|
Informasi
|
||
2.
|
2
|
Berita
|
Usulan
Polisi Parleman Ditolak
|
Informasi
|
Kepengurusan
Pemilu 2014 Sebagai Alternatif
|
Pendidikan
|
|||
Jokowi
Kurang Diberi Penghormatan
|
Mempengaruhi
|
|||
Kader
Muda tak Masuk Pengurus PDIP
|
Mempengaruhi
|
|||
Siapkan
Pilkada Secara Matang
|
Pendidikan
|
|||
Iklan
|
Snap
Shout
|
Mempengaruhi
|
||
Pengumuman
AMDAL
|
Informasi
|
|||
Opini
Publik
|
-
|
Menciptakan
Rasa Kebersatuan
|
||
3
|
3
|
Berita
|
Kasus
GBLA Terus Melebar
|
Informasi
|
Kementerian
Siap Bantu Pembuatan RDTR Kota
|
Informasi
|
|||
Air
Menari Siap Goyang Bandung
|
Informasi
|
|||
Jasad
Ardiansyah Ditemukan
|
Informasi
|
|||
Polisi
Tembang 2 Pelaku Curanmor
|
Pengawasan
|
|||
Dinas
Pariwisata Kelola YPK, Seniman Jangan Risau
|
Menciptakan
Rasa Kebersatuan
|
|||
Iklan
|
Esab
Store
|
Mempengaruhi
|
||
4.
|
4
|
Berita
|
Akses
ke Bandara Satu Pintu
|
Informasi
|
Ada
5 Pilihan Lokasi Pengganti Cilamaya
|
Informasi
|
|||
Warga
Protes PSKS tak Tepat Sasaran
|
Informasi
|
|||
Kehumasan
Harus Siap Hadapi Tantangan AEC
|
Informasi
|
|||
Iklan
|
Digital
Stories Contest (BCA)
|
Mempengaruhi
|
||
5.
|
5
|
Iklan
|
Daihatsu
Sirion
|
Mempengaruhi
|
6.
|
6
|
Berita
|
Banyak
Infrastruktur Rusak
|
Pengawasan
|
Citra
Politisi Perempuan Cenderung Buruk
|
Privatisasi
|
|||
Penahanan
Bupati Ade Dinilai Sewenang-wenang
|
Meyakinkan
|
|||
Waspada,
Penipuan Modus Petugas Tera
|
Pengawasan
|
|||
Akses
Air Bersih Warga Baru Mencapai 74,8 %
|
Informasi
|
|||
Iklan
|
PT.
Dipo Star Finance
|
Mempengaruhi
|
||
7.
|
7
|
Berita
|
Giliran
Gugatan Sutan Ditolak
|
Informasi
|
Masih
Blusukan, Hingga Jai Bintang Iklan
|
Informasi
|
|||
Target
Unpad Tambah 700 profesor
|
Informasi
|
|||
Pengusaha
Hotel Lakukan Efisiensi
|
Informasi
|
|||
Reklame
yang Diskreditkan Perempuan Jabar Diprotes
|
Menciptakan
Rasa Kebersatuan
|
|||
Iklan
|
Buang
Selulit dan Stretchmark Anda
|
Mempengaruhi
|
||
8.
|
8
|
Berita
|
Tip
Merawat Karburator
|
Pendidikan
|
Iklan
|
-
|
Mempengaruhi
|
||
9.
|
9
|
Iklan
|
-
|
Mempengaruhi
|
Features
|
Menelusuri
Silsilah Melalui Roman
|
Informasi
|
||
10.
|
10
|
Iklan
|
-
|
Mempengaruhi
|
11.
|
11
|
Feature
|
Menyoal
Wisata Maritim Jabar Selatan
|
Meyakinkan
|
Iklan
|
Strategi
Sukses Bisnis Properti
|
Mempengaruhi
|
||
12.
|
12
|
Berita
|
Hillary
Mencalonkan Diri
|
Informasi
|
ISIS
Akui Serangan di Kedubes Maroko dan Korsel
|
Pengawasan
|
|||
Warga
Mancanegara Menyukai Kerajinan Indonesia
|
Meyakinkan
|
|||
Warga
Iran di Australia Menolak Dipulangkan
|
Informasi
|
|||
13.
|
13
|
Berita
|
Laga
Keras Atletici vs Real Madrid
|
Menciptakan
Rasa Kebersatuan
|
14.
|
14
|
Berita
|
Juve
Anggap Monaco Seperti Barca
|
Mempengaruhi
|
Isu
Pemecatan Pellegrini Kiat Menguat
|
Informasi
|
|||
25
Pemain Lolos Seleksi Soeratin
|
Informasi
|
|||
Tim
SMAN 10 Kalahkan SMAN 12
|
Penganugrahan
Status
|
|||
15.
|
15
|
Berita
|
Marquez
Cetak Hattrick di Austin
|
Penganugrahan
Status
|
Milwauke
Buckx ke Playoff
|
Informasi
|
|||
Lomba
Kebut Gunung 24 Jam
|
Informasi
|
|||
Atletik
Jabar Optimis di Popnas
|
Informasi
|
|||
Sock
Raih Gelar Pertama ATP
|
Penganugrahan
Status
|
|||
Spietg
Raih Gelar Turnamen Masters
|
Penganugrahan
Status
|
|||
16.
|
16
|
Berita
|
Debut
Natshir
|
Informasi
|
Kondisi
Pemain Fit, Persib Langsung Latihan
|
Informasi
|
|||
Pesawat
Nyaris Terbalik, Skuad Persib Panik
|
Informasi
|
|||
17.
|
17
|
Berita
|
Membahas
mengenai UN
|
Pendidikan
|
18.
|
18
|
Berita
|
Iklan
berbentuk berita
|
Mempengaruhi
|
Iklan
|
Yamaha
|
Mempengaruhi
|
||
19.
|
19
|
Berita
|
Be
A Wonderful Survivors
|
Informasi
|
Ajang
Silaturahmi dan Rilaksasi
|
Informasi
|
|||
Siapkan
Mental Siswa Hadapi UN
|
Informasi
|
|||
Pentas
Kolaborasi Banda Neira
|
Informasi
|
|||
Release
Party Tragedi
|
Informasi
|
|||
20.
|
20
|
Artikel
|
-
|
Hiburan
|
Berita
|
TBI
English Challenge 2015
|
Mempengaruhi
|
||
21.
|
21
|
Berita
|
Longsor
Masih Mengancam
|
Pengawasan
|
Batu
Besar Penghalang Jalan Diledakkan
|
Informasi
|
|||
Warisan
Kesenian yang Terancam Punah
|
Pendidikan
|
|||
Tiga
Penghuni Lapas Positif Konsumsi Sabu-sabu
|
Informasi
|
|||
Rumah
Khairul Anam Dilalap Hangus Api
|
Informasi
|
|||
22.
|
22
|
Berita
|
Indonesia
Hanya Jadi Objek
|
Informasi
|
Petani
Harus Bersiasat Menjual Gabahnya
|
Informasi
|
|||
99.579
Keluarga Mulai Datangi Kantor Pos
|
Informasi
|
|||
Vila
di Lahan Konservasi Penyu Segera Dibongkar
|
Informasi
|
|||
Aturan
Sewa Stadion Patriot Masih Digodok
|
Informasi
|
|||
23.
|
23
|
Berita
|
Gedung
Dewan Karawang Kosong
|
Informasi
|
Dianggap
tak Relevan RPJMD Kota Bekasi Direvisi
|
Informasi
|
|||
Tapas
Kelapa Jadi Peluang Ekspor
|
Informasi
|
|||
Petani
Mengeluh Harga Jagung di Bawah HPP
|
Informasi
|
|||
Seorang
Janda Tewas Gantung Diri
|
Informasi
|
|||
Sertijab
Danlanud Jatiwangi Majalengka
|
Informasi
|
|||
24.
|
24
|
Berita
|
Belanja
Rp 700 Juta demi UN Secara Umum Ujian Nasional Berjalan Lancar
|
Informasi
|
Siswa
SLB Optimis Lulus Ujian Nasional
|
Informasi
|
|||
Tidak
Bisa UN Karena Tertangkap Polisi
|
Pendidikan
|
|||
25.
|
25
|
Berita
|
Setelah
Pembatalan Pelabuhan Cilamaya Pemerintah Dituntut Konsisten
|
Informasi
|
75%
Pekerja Belum Terlindungi Jaminan Kesehatan
|
Mempengaruhi
|
|||
Branch
Manager BNI Securities Bandung Fahmi Lubis
|
Informasi
|
|||
Bank
BJB Salurkan Gaji PNS Pusat
|
Informasi
|
|||
Festival
Batik dan Bordir Target Raup Rp 15 Miliar
|
Informasi
|
|||
26.
|
26
|
Berita
|
100
Penerbangan Dibatalkan
|
Informasi
|
Agribisnis
Beras Huma Nilai Tambah Agroforesty
|
Informasi
|
|||
Tak
Mudah untuk Bermitra Usaha
|
Informasi
|
|||
Langkah
Memilih Waralaba
|
Informasi
|
|||
16
April 2015, Minimarket Dilarang Jual Miras
|
Informasi
|
|||
Kopi
RI Diperkenalkan Di AS Lewat Film
|
Informasi
|
|||
27.
|
27
|
Berita
|
UN
CBT Sempat Bermasalah
|
Informasi
|
Ujian
Nasional Hari Pertama Lancar
|
Informasi
|
|||
PTS
Sulit Mendapat Bantuan Dana
|
Informasi
|
|||
Tim
UPI Raih Piala Wali Kota Surabaya
|
Informasi
|
|||
Iklan
|
Prakiraan
Soal-Soal UN 2015
|
Mempengaruhi
|
||
28.
|
28
|
Opini
|
Perspektif
Trotoar KAA
|
Interpretasi
|
Soekarno
dan Gedung Merdeka
|
Interpretasi
|
|||
Taman,
RTH, dan Banjir
|
Interpretasi
|
|||
Tajuk
|
UN
dan Kejujuran
|
Interpretasi
|
||
29.
|
29
|
Artikel
|
Berwisata
di Atas Awan
|
Informasi
|
Iklan
|
-
|
Mempengaruhi
|
||
30.
|
30
|
Berita
|
Pengorbanan
Cinta
|
Hiburan
|
Setelah
Pementasan Akan Fokus Kuliah
|
Penganugrahan
Status
|
|||
Proses
Cetak Manual juga Menyenangkan
|
Pendidikan
|
|||
31.
|
31
|
Artikel
|
Mimbar
Jepara di Masjidilaqsa
|
Informasi
|
32.
|
32
|
Berita
|
Sofyan
Nataprawira Vokalis Band
|
Penganugrahan
Status
|
Avril
Lavigne Temukan Berkah
|
Penganugrahan
Status
|
|||
Rohayati
Suprihartini The Putih
|
Penganugrahan
Status
|
BAB
III
KESIMPULAN
Dari pembahasan tersebut dapat
disimpulkan bahwa, surat kabar Harian Umum Pikiran Rakyat Edisi Selasa, 14
April 2015 memiliki konten yang beragam, mulai dari berita, iklan, feature,
opini, tajuk dan artikel. Masing-masing konten tersebut memiliki fungsi
masing-masing. Mulai dari fungsi yang dikemukakan Dominick, Effendy dan DeVito,
masuk ke dalam konten-konten yang ada dalam edisi Pikiran Rakyat tersebut.
Intinya tidak ada konten yang tidak memiliki fungsi sama sekali. Semua konten
yang tertera di surat kabar memiliki fungsi.
DAFTAR
PUSTAKA
Mulyana,
Deddy. 2013. Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ardianto,
Elvinaro. dkk. 2014. Komunikasi Massa. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Rohim,
Syaiful. 2009. Teori Komunikasi Perspektif, Ragam dan Aplikasi. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
http://clampic.blogspot.com/2014/09/mengenali-jenis-jenis-tulisan-media.html
0 komentar:
Posting Komentar