Selamat Datang di Blog Luar Biasa Ini. Anda Puas, Saya Pun Begitu

Penasaran dengan Saya?

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 26 Oktober 2015


Hasil gambar untuk komunikasi massa
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latarbelakang
1.1.1        Ilmu Komunikasi
Hasil gambar untuk Komunikasi massaKata komunikasi atau communicaton dalam bahasa Inggris berasal dari kata Latin communis yang berarti sama, communico, communicatio, atau comunicare yang berarti membuat sama (to make common). Istilah pertama communis paling sering paling sering disebut sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna atau suatu pesan dianut secara sama (Mulyana, 2013:46).
Definisi lain tentang komunikasi seperti yang dikemukakan Moor (1993:78) adalah penyampaian pengertian antar individu. Dikatakannya semua manusia dilandasi kapasitas untuk menyampaikan maksud, hasrat, perasaan, pengetahuan dan pengalaman dari orang yang satu kepada orang lain. Pada pokoknya komunikasi adalah pusat minat dan situasi prilaku di mana suatu sumber menyampaikan pesan kepada seorang penerima dengan berupaya mempengaruhi perilaku penerima tersebut (Rohim, 2009:8).
Berbicara tentang pengertian komunikasi, tidak ada pengertian yang benar ataupun salah, definisi harus dilihat dari kemanfaatannya untuk menjelaskan fenomena yang didefinisikan dan mengevaluasinya. Beberapa pengertian tentang ekomunikasi terkadang terlalu sempit, seperti komunikasi adalah penyampaian pesan,ataupun terlalu luas, seperti komunikasi adalah proses interaksi antar dua makhluk, sehingga pelaku komunikasi tersebut dapat termasuk hewan, tumbuhan bahkan jin.
Sebagaimana dikemukakan oleh John R Wenburg dan William W Wilmot juga Kennet K Sereno dan Edward M Bodaken, setidaknya ada tiga pemahaman mengenai komunikasi, yaitu komunikasi sebagai tindakan satu arah, komunikasi sebagai interaksi,dan komunikasi sebagai tranksaksi (Mulyana dalam Rohim,2009: 9).
Dalam ilmu komunikasi kita mengenal mengenai konteks-konteks komunikasi. Sebab komunikasi tidak berlangsung dalam ruang hampa sosial, melainkan dalam konteks atau situasi tertentu. Secara luas konteks di sini berarti semua faktor di luar orang-orang yang berkomunikasi. Yang terdiri dari aspek bersifat fisik seperti iklim, cuaca, suhu udara, bentuk ruangan, warna dinding, penataan tempat duduk, jumlah peserta komunikasi dan alat yang tersedia untuk menyampaikan pesan. Kedua dari aspek psikologis seperti sikap, kecenderungan, prasangka dan emosi para peserta komunikasi. Ketiga aspek sosial seperti norma kelompok, nilai sosial, dan karakteristik budaya. Dan keempat aspek waktu yakni kapan berkomunikasi.
Banyak pakar komunikasi mengklasifikasikan komunikasi berdasarkan konteksnya. Sebagaimana juga definisi komunikasi, konteks komunikasi ini diuraikan secara berlainan. Istilah-istilah lain juga digunakan untuk merujuk pada konteks ini. Selain istilah konteks (context) yang lazim, juga digunakan istilah tingkat (level), bentuk (type), situasi (situation), keadaan (setting), arena, jenis (kind), cara (mode), pertemuan (encounter) dan kategori.
Indikator paling umum untuk mengklasifikasikan komunikasi berdasarkan konteksnya atau tingkatannya adalah jumlah yang peserta yang terlibat dalam komunikasi. Maka dikenallah yang dinamakan komunikasi intrapribadi, komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok (kecil), komunikasi publik, komunikasi organisasi dan komunikasi massa.
Khusus dalam pembahasan kali ini akan dibahas mengenai komunikasi massa.  Komunikasi melibatkan banyak komunikator dan komunikan, berlangsung melalui sistem bermedia dengan jarak fisik yang jauh, memungkinkan penggunaan satu atau dua saluran indrawi (penglihatan dan pendengaran), dan biasanya tidak memungkinkan umpan balik segera (Mulyana, 2013: 77-79).
1.1.2        Komunikasi Massa
Banyak definisi mengenai komunikasi massa. Dari sekian banyak definisi yang ada, ada salah satunya definisi yang sederhana yang dikemukakan oleh Bittner (Rakhmat, 2003 : 188). Menurutnya, komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang (communication is message communicated through a mass medium to a large number of people). Dari definisi tersebut dapart diketahui bahwa komunikasi massa itu harus menggunakan media massa. Jadi sekalipun komunikasi itu disampaikan kepada khalayak banyak, jika tidak menggunakan media massa, maka itu bukan komunikasi massa. Media komunikasi yang termasuk media massa adalah radio, surat kabar, majalah dan televisi (Elvinaro, 2007: 3).
Ahli komunikasi lainnya, Joseph A Devito merumuskan definisi komunikasi massa yang pada intinya merupakan penjelasan tentang pengertian massa serta tentang media yang digunakannya. Ia mengemukakan definisinya dalam dua item. Pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak luar biasa banyaknya. Intik tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang menonton televisi, tetapi ini berarti bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar untuk didefinisikan. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan atau visual. Komunikasi massa barangkali akan lebih mudah dan lebih logis bila didefinisikan menurut bentuknya: televisi, radio siaran, surat kabar, majalah dan televisi (Effendy dalam Elvinaro, 2007:6).
Melalui definisi tersebut kita dapat memahami karakteristik komunikasi massa. Komunikasi massa berbeda dengan komunikasi antarpesona dan komunikasi kelompok. Perbedaannya terdapat pada komponen-komponen yang terlibat di dalamnya dan proses berlangsungnya komunikasi tersebut. Terdapat karakteristik komunikasi massa. Antara lain, komunikator terlembagakan, pesan bersifat umum, komunikan bersifat anonim dan heterogen, media massa menimbulkan keserempakan, mengutamakan isi daripada hubungan, komunikasi bersifat satu arah, stimulasi alat indra terbatas, dan umpan balik tertunda (delayed).
1.1.3        Media Massa Surat Kabar Pikiran Rakyat.
Surat kabar merupakan salah satu bentuk media massa. Dalam penelitian ini, surat kabar menjadi objeknya. Untuk memahami surat kabar, terlebih dahulu mengetahui sejarah surat kabar baik di dunia maupun di Indonesia.
Surat kabar merupakan media massa yang paling tua dibandingkan dengan jenis atau bentuk media massa lainnya. Sejarah telah mencatat keberadaan surat kabar dimulai sejak ditemukannya mesin cetak oleh Johann Guternberg di Jerman. Di Jerman, prototipe surat kabar diterbitkan di Bremen Jerman pada tahun 1609. Pada tahun yang sama surat kabar yang sederhana terbit di Strasborg. Bentuk surat kabar sesungguhnya terbit pada tahun 1620 di Franklut, Berlin, Humberg, Vienna, Amsterdam dan Antwep (Elvinaro, 2007:105).
Di Indonesia, keberadaan surat kabar ditandai dengan perjalanan panjang melalui lima periode yakni masa penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, jelang kemerdekaan, awal kemerdekaan, zaman orde baru, orde lama dan hingga kini reformasi. Keberadaan surat kabar pertama di Indonesia ditandai dengan keberadaan surat kabar Javascahe Courant pada tahun 1828 yang terbit di Jakarta pada zaman Belanda. Setelah itu berbagai surat kabar bermunculan, dengan  berbagai ciri khasnya tersendiri. Dari surat kabar nasional, regional hingga lokal sekarang bisa kita lihat keberadaannya.
Fokus pada pengamatan kali ini yaitu terhadap surat kabar Pikiran Rakyat yang pada akhirnya fokus pada pengamatan salah satu edisi dari surat kabar ini. Namun sebelumnya terlebih dahulu dijelaskan secara singkat mengenai surat kabar ini.
Sejak awal berdirinya, Harian Umum Pikiran Rakyat menyatakan diri sebagai surat kabar daerah.  Karena itu dalam pelaksanaan tugasnya baik yang berkaitan dengan pengumpulan, penyiaran, maupun pernyataan serta pengumpulan pendapat, harian ini memiliki corak tersendiri yang berbeda dengan harian berkala nasional. Kebijakan tersebut menunjuk pada sasaran pembaca yang terdiri dari masyarakat Jawa Barat.
Idealisme yang mendasari keberadaan Harian Umum Pikiran Rakyat dapat terbaca dengan jelas dari mottonya “Dari Rakyat Untuk Rakyat Oleh Rakyat”.  Hal itu menjadikan harian ini berprestasi sebagai pelayan masyarakat yang berusaha mengorientasikan seluruh hasil kerjanya bagi kepentingan masyarakat.
Harian Umum Pikiran Rakyat memiliki sejarah perkembangan yang cukup unik, sebab status harian ini semula independen, kemudian menjadi organisasi resmi TNI AD, lalu pada akhirnya menjadi Surat Kabar Independen hingga kini.
Pertama kali Harian Umum Pikiran Rakyat terbit dengan nama Warta Harian Pikiran Rakyat tanggal 30 Mei 1950.  Perusahaan yang menerbitkannya pada waktu itu adalah Bandung NV yang beralamat di Jalan Asia Afrika 133 Bandung.  Tokoh-tokoh yang membidani lahirnya Warta Harian Pikiran Rakyat adalah Djamal Ali, SH dan (Alm) A.Z Palindih.  Keduanya saat itu memegang posisi puncak perusahaan, yakni sebagai Presiden Direktur dan Direktur Pemimpin Umum dijabat Sakti Alamsyah.  Sedangkan tokoh lain, Ahmad Sarbini menjabat sebagai Ketua Bagian Penelitian, Perencanaan dan Promosi (BP3).
Kelahiran Harian Umum Pikiran Rakyat berawal dari peristiwa berhentinya Surat Kabar Harian Pikiran Rakyat pada tahun 1965 yang mengakibatkan sejumlah wartawan kehilangan pekerjaannya.  Penyebab Surat Kabar Warta Harian Pikiran Rakyat berhenti adalah karena penerbitnya, Bandung NV, terlambat memenuhi ketentuan Departemen Penerangan Republik Indonesia yang pada masa itu mengharuskan setiap surat kabar yang terbit di Indonesia berafiliasi dengan salah satu partai atau lembaga pemerintah.
Atas anjuran dan dorongan dari Panglima Kodam (Pangdam) VI Siliwangi, para wartawan yang kehilangan pekerjaannya membentuk suatu yayasan yang bernama Yayasan Angkatan Bersenjata.
Selanjutnya melalui Surat Keputusan Pepelrada Jawa Barat No. 04/Pepelrada/DB/1966 tanggal 30 Januari 1966, Pangdam VI Siliwangi memberikan rekomendasinya kepada Yayasan tersebut guna menerbitkan Harian Angkatan Bersenjata. Untuk memenuhi ketentuan Departemen Penerangan, Harian tersebut menyatakan bersfiliasi dengan Surat Kabar Angkatan Bersenjata yang berpusat dan terbit di Jakarta.  Percetakannya pada saat itu adalah PD Grafika Profinsi Jawa Barat Unit III Cibantar, Jalan Braga No. 15 Bandung.
Harian Angkatan Bersenjata edisi Jawa Barat Pikiran Rakyat terbit perdana tanggal 24 Maret 1966 dengan SIT Deppen No. 021/SK/DPHM/SIT/1966.  Usia surat kabar ini tidak lama, hanya sekitar 37 hari karena pada 1 Juni 1966 pemerintah kembali mengeluarkan peraturan baru yang memperbolehkan surat kabar terbit secara mandiri, tidak terikat atau berafiliasi dengan satu partai atau satu golongan. Setelah keluarnya peraturan tersebut, Pangdam VI Siliwangi selaku Pepelrada Jawa Barat mengeluarkan Surat Keputusan No. 005/Pepelrada/DB/1967 tanggal 5 Februari 1967.
Sejak itu terbit secara resmi surat kabar Pikiran Rakyat dalam format yang baru sampai sekarang.  Nama perusahaan tersebut sengaja tidak berubah karena berisikan suatu ide yang mendalam mengenai makna yang suci dan bertujuan mengisi hati setiap rakyat yang harus mengetahui, baik yang berupa ilmu atau kejadian-kejadian di sekitar kita.
Untuk mengetahui bagaimana perwujudan dari idealisme dari surat kabar Pikiran Rakyat ini, diperlukan suatu pengamatan pada salah satu edisinya. Yaitu ambil contoh pada edisi Selasa tanggal 14 April 2015 yang berjumlah 32 halaman. Dan ini yang akan diamati, bagaimana kontennya dan apakah fungsinya sesuai dengan idealisme yang ditanamkan di surat kabar ini. 
1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana konten dari surat kabar Harian Umum Pikiran Rakyat edisi Selasa tanggal 14 April 2015?
2.      Bagaimana fungsi  dari surat kabar Harian Umum Pikiran Rakyat edisi Selasa tanggal 14 April 2015?
1.3  Tujuan
1.      Untuk mengetahui bagaimana konten dari surat kabar Harian Umum Pikiran Rakyat edisi Selasa tanggal 14 April 2015.
3.      Untuk mengetahui bagaimana fungsi  dari surat kabar Harian Umum Pikiran Rakyat edisi Selasa tanggal 14 April 2015.










BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Konten Media Massa
Media massa khususnya surat kabar memiliki sejumlah konten yang merupakan hasil karya jurnalisitik. Tulisan-tulisan yang lekat dikenal di media massa antara lain, berita, opini, feature, tajuk, esai, kolom, resensi dan pojok. Selain itu foto juga merupakan hasil karya jurnalistik. Juga dalam media massa sering ditemui iklan. Iklan juga merupakan salah satu konten dari media massa.
a.       Berita
Berita (news) adalah laporan peristiwa berupa paparan fakta dan data tentang peristiwa tersebut. Dalam berita ada beberapa unsur yang menentukan itu menjadi sebuah berita, yaitu unsur fakta yang dilaporkan mencakup 5W+1H: What (Apa yang terjadi), Who(Siapa pelaku atau orang yang terlibat dalam kejadian itu), Why (Kenapa hal itu terjadi), When (Kapan kejadiannya), Where (Di mana terjadinya), dan How (Bagaimana proses kejadiannya).
b.      Opini
Opini adalah pendapat atau pandangan (views) yang sifatnya subjektif mengenai suatu masalah atau peristiwa yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Isi tulisan berupa pendapat pribadi penulis berdasarkan fakta ataupun ungkapan pemikiran semata. Opini isinya hampir sama dengan tajuk. Kalau tajuk merupakan pendapat/pandangan sebuah koran atau media, maka opini adalah pendapat perorangan.
c.       Feature
Feature  (karangan khas) adalah laporan jurnalistik bergaya sastra (gaya penulisan karya fiksi seperti cerpen) yang menuturkan peristiwa. Isinya menonjolkan segi (angle) tertentu dalam sebuah peristiwa, biasanya unsur yang mengandung segi human interest, yakni memberikan penekanan pada fakta-fakta yang dianggap mampu menggugah emosi -keharuan, simpati, kegembiraan, atau bahkan amarah atau kejengkelan.
d.      Tajuk
Tajuk disebut juga “Opini Redaksi”, yakni penilaian redaksi sebuah media tentang suatu peristiwa atau masalah. Merupakan “jatidiri” atau identitas sebuah media massa.  Melalui tajuklah redaksi media tersebut menunjukkan sikap atau visinya tentang sebuah masalah aktual yang terjadi di masyarakat.
e.       Kolom
Kolom (column) adalah sebuah rubrik khusus para pakar yang berisikan karangan atau tulisan pendek, yang berisikan pendapat subjektif penulisnya tentang suatu masalah. Rubrik khusus ini umumnya bernama asli (“Kolom”), namun ada pula media massa yang menggunakan nama lain seperti “Resonansi” (Republika), “Asal Usul” (Kompas), dan sebagainya.
f.       Esai
KBBI mendefinisikan esai sebagai karangan prosa (karangan bebas) yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Dalam konteks jurnalistik, esai adalah tulisan pendek yang biasanya berisi pandangan penulis tentang subjek tertentu.
g.      Resensi
Resensi  secara  bahasa artinya pertimbangan  atau perbincangan (tentang)  sebuah  buku (WJS. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1984:821). Berisi penilaian tentang kelebihan atau kekurangan sebuah buku, menarik-tidaknya tema dan isi buku itu, kritikan, dan memberi dorongan kepada khalayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca dan dimiliki atau dibeli.
h.      Pojok
Disebut pojok karena ditletakkan di pojok sebuah halaman. Posisi pojok berada dalam satu halaman dengan tajuk, rubrik opini, dan surat pembaca. Pojok pada umumnya terdiri dari dua kalimat singkat, yakni satu kalimat berita, satunya lagi kalimat tanggapan/sentilan. Namanya saja kalimat sentilan, tentu ia sifatnya menyentil berbagai kebijakan, perilaku tokoh, dan sebagainya. Sentilan itu bisa jadi sedikit membuat kebakaran jenggot atau malu tokoh yang merasa disentil. Dibutuhkan kreativitas yang tinggi untuk berhasil menemukan sebuah kalimat yang nyentil di samping untuk melihat apa yang mau disentil.
Selain itu, perlu juga diketahui apa itu iklan. Iklan atau pariwara merupakan bagian penting dalam mempromosikan atau menawarkan suatu barang ataupun jasa. Iklan muncul diberbagai media seperti koran, majalah, radio, teleivisi, internet. Definisi iklan itu sendiri adalah suatu pesan tentang barang atau jasa yang dibuat oleh pembuat barang yang disampaikan lewat media (cetak, audio, elektronik) yang di tujukan kepada masyarakat umum. Cara yang sangat ampuh untuk memperkenalkannya produk kepada orang banyak adalah dengan beriklan

2.2  Fungsi Komunikasi Massa (Media Massa)
Media massa tidak mungkin ada tanpa memiliki maksud tertentu. Media massa hadir di permukaan karena memiliki fungsi yang akan dirasakan oleh khalayak umum. Fungsi daripada media massa ini menekankan pada manfaat yang didapatkan oleh komunikan atau khalayak. Dalam hal ini media massa yang bertindak sebagai komunikator memberikan pesan-pesan informasi kepada komunikan dengan maksud komunikan dapat memahami apa yang disampaikan oleh media massa ini.
Sejumlah pakar mengemukakan tentang sejumlah fungsi komunikasi massa, meskipun dalam setiap item fungsi terdapat perbedaan dan persamaan. Pembahasan fungsi komunikasi telah menjadi diskusi yang cukup penting, terutama konsekuensi komunikasi melalui media massa.
Dalam pengamatan ini, terlebih dahulu diuraikan fungsi komunikasi massa bagi masyarakat dari berbagai pendapat para ahli komunikasi.
1.      Fungsi Komunikasi Massa menurut Dominick
Dalam Fungsi komunikasi massa menurut Dominick (2001) terdiri dari surveillance (pengawasan), interpretation (penafsiran), linkage (keterkaitan), transmission of values (penyebaran nilai) dan entertainment (hiburan).
a.       Surveillance (pengawasan)
Fungsi ini memberikan peringatan kepada khalayak mengenai ancaman dan bahaya baik yang dating dari alam, manusia maupun lainnya. Dengan fungsi ini, khalayak disarankan untuk melakukan hal-hal yang tidak membahayakannya.
b.      Interpretation (penafsiran)
Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga membeberkan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting. Tujuan penafsiran ini dimaksudkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dari sajian pemberitaan yang dipublikasikan.  Media ingin mengajak para pembaca atau khalayak untuk memperluas wawasan dan membahasnya lebih lanjut dalam komunikasi antarpersona atau komunikasi kelompok.
c.       Linkage (keterkaitan)
Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam sehingga membentuk pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.
d.      Transmission of values (penyebaran nilai)
Fungsi ini disebut juga sosialisasi. Sosialisasi ini mengacu kepada cara dimana individu mengadopsi perilaku dan nilai kelompok. Media massa yang mewakili gambaran masyarakat itu ditonton, didengar dan dibaca. Media massa memperlihatkan kepada kita bagaimana mereka bertindak dan apa yang mereka harapkan.
e.       Entertainment (hiburan)
Media massa memberikan fungsi hiburan kepada khalayak. Hal itu ditunjukan dengan berbagai acara hiburan seperti di televisi dan radio. Masyarakat butuh teman untuk mengisi waktu kosongnya ataupun dengan keadaan apapun ketika membutuhkan hiburan.
2.      Fungsi Komunikasi Massa Menurut Effendy
Effendy (1993) dalam buku Komunikasi Massa Suatu Pengantar karya Elvinaro Ardianto dkk (2007:18) mengemukakan fungsi komunikasi massa secara umum.
a.       Fungsi Informasi
Fungsi memberikan informasi diartikan bahwa media massa adalah penyebar informasi bagi pembaca, pendengar atau pemirsa. Berbagai informasi dibutuhkan oleh khalayak yang bersangkutan sesuai dengan kepentingannya.
b.      Fungsi Pendidikan
Media massa merupakan sarana pendidikan bagi khalayaknya (mass education). Karena media massa banyak menyajikan hal-hal yang sifatnya mendidik. Salah satu cara mendidik yang dilakukan media massa adalah melalui pengajaran nilai, etika serta aturan-aturan yang berlaku.
c.       Fungsi Mempengaruhi
Fungsi mempengaruhi dari media massa secara implicit terdapat pada tajuk atau editorial, features, iklan, artikel, dan sebagainya. Khalayak dapat terpengaruh oleh iklan-iklan yang ditayangkan ditelevisi ataupun surat kabar.
3.      Fungsi Komunikasi Massa menurut DeVito
Selanjutnya DeVito (Elvinaro, 2007:20) menyebutkan fungsi komunikasi secara khusus. Antara lain meyakinkan (to persuade), menganugrahkan status (status conferal), membisu (narcotization), mencipatakan rasa kebersatuan, privatisasi dan hubungan parasosial.
a.       Fungsi Meyakinkan (to Persuade)
Persuasi bisa datang dalam bentuk mengukuhkan atau memperkuat sikap, kepercayaan atau nilai seseorang, mengubah sikap, kepercayaan nilai seseorang, menggerakan seseorang untuk melakukan sesuatu dan memperkenalkan etika atau menawarkan sistem nilai tertentu.
b.      Fungsi  Menganugrahkan Status
Penganugrahan status terjadi apabila berita yang disebarluaskan melaporkan kegiatan-kegiatan individu tertentu sehingga prestise atau gengsi mereka meningkat.
c.       Fungsi Membius (narcotization)
Apabila media menyajikan informasi tentang sesuatu, penerima percaya bahwa tindakan tertentu harus diambil. Sebagai akibatnya, khalayak terbius dalam keadaan pasif seakan-akan berada dalam pengaruh narkotik.
d.      Fungsi Menciptakan Rasa Kebersatuan
Fungsi komunikasi massa ini yaitu memberikan kemampuan untuk membuat kita merasa menjadi anggota kelompok. Seolah-olah, media massa mengajak khalayak masuk kepada apa yang disampaikannya. Yang pada akhirnya  anggota kelompok itu tidak merasa diasingkan.
e.       Fungsi privatisasi
Fungsi ini memberikan kecenderungan bagi seseorang untuk menarik diri dari kelompok sosial dan mengucilkan diri dalam dunianya sendiri. 
2.3  Fungsi Berbagai Konten Media Massa Surat Kabar Pikiran Rakyat
Untuk menjelaskan konten dan fungsi pada surat kabar Harian Umum Pikiran Rakyat edisi Selasa tanggal 14 April 2015 secara jelas, maka pembahasannya berfokus pada masing-masing halaman. Hal ini untuk memberikan kemudahan pengamatan dan dapat menyimpulkan kecenderungan fungsi-fungsi dari berbagai konten yang ada. 
1.      Halaman 1
Pada halaman depan ini disajikan berbagai konten, yaitu mulai dari berita, iklan, features, informasi cuaca dan informasi halaman dalam dari surat kabar ini.
a.       Berita
Terdapat tiga berita yang disajikan, antara lain berita berjudul “UN tak Bebani Siswa”, “Jusuf Kalla Ringankan Yance di Persidangan” dan “Jangan Istimewakan Pengemudi Motor” serta ada berita yang singkat dengan nama ‘Tunggu dulu’. Fungsi dari pemberitaan tentang UN yaitu fungsi informasi. Sebab berita ini memberikan informasi kepada public mengenai jalannya ujian. Kemudian berita Jusuf Kalla tersebut yaitu memiliki fungsi meyakinkan, dalam berita tersebut Jusuf Kalla meringankan Yance. Yang artinya meyakinkan kalau Yance tidak sepenuhnya bersalah. Lalu berita tentang motor gede, yaitu fungsi pengawasan. Sebab berita ini memberikan peringatan agar pengemudi hati-hati di jalan dan pengemudi motor gede agar harus mengikuti aturan jalan raya.  Fungsi konten ‘Tunggu dulu’ yaitu fungsi pendidikan. Karena dalam informasi tersebut diterangkan singkat bagaimana seseorang bisa memanjat gedung tanpa tali pengaman.
b.      Iklan
Terdapat iklan dari BPR KS. Iklan ini otomatis memiliki fungsi mempengaruhi, karena mengajak pembaca untuk bergabung dalam program BPR ini.
c.       Features
Features yang berjudul ‘Bermalam di Atas Kandang Buaya’ memiliki fungsi informasi. Karena dengan berita itu masyarakat menjadi tahu kalau di Suban ada penangkaran buaya.
d.      Informasi cuaca
Konten ini memberikan fungsi pengawasan sekaligus informasi. Dengan informasi ini pembaca bisa lebih mempertimbangkan apa yang akan dilakukan pada hari tersebut berkaitan dengan cuaca di daerah tersebut.
e.       Informasi halaman depan
Informasi ini berfungsi untuk memberikan keterangan bahwa ada halaman dalam yang tak kalah menariknya. 
2.      Halaman 2
Pada halaman 2 terdapat lima berita, dua iklan dan satu opini publik.
a.       Berita
Berita dengan judul “Usulan Polisi Parleman Ditolak” merupakan fungsi informasi, sebab memberitahukan bagaimana kondisi di parleman terkait usulan polisi di parleman. Berita dengan judul “Kepengurusan Pemilu 2014 Sebagai Alternatif” merupakan fungsi pendidikan, karena dalam ilmu politik, pemberitaan tentang politik sifatnya untuk memberikan pendidikan politik (sosialisasi politik). Berita judul “Jokowi Kurang Diberi Penghormatan” memiliki fungsi mempengaruhi, karena dengan pemberitaan tersebut khalayak akan mengira kalau Presiden kita tak dihargai, dan itu akan mempengaruhi penilaian sebelumnya kepada Presiden dan nama baik partai dimaksud pun akan berkurang, tentu pandangan masyarakat akan berubah dengan adanya peristiwa itu. Berita dengan judul “Kader Muda tak Masuk Pengurus PDIP” memiliki fungsi mempengarui, dengan pemberitaan itu masyarakat akan mengira kalau partai dimaksud tidak memberi lahan bagi kader muda. Berita judul “Siapkan Pilkada Secara Matang”, berita ini memberikan fungsi pendidikan, dengan pemberitaan itu khalayak bisa tahu bagaimana perpolitikan di Indonesia dan tindakan apa yang harus diambil masyarakat. 

b.      Iklan
Iklan tentang lomba foto memiliki fungsi mempengaruhi, dengan iklan itu khalayak bisa terpengar dengan ajakan iklan tersebut. Kemudian iklan pengumuman, yaitu memberikan fungsi informasi kepada masyarakat bahwa perusahaan bersangkutan peduli terhadap lingkungan dengan cara menyusun AMDAL.
c.       Opini Publik
Suara publik memberikan fungsi rasa kebersatuan, dengan adanya masukan dari masyarakat tentu akan ada masyarakat yang merasa ada temannya sesuai dengan kesepahamannya terkait fenomena yang terjadi.
3.      Halaman 3
Pada halaman 3 terdapat enam berita dan satu iklan.
a.       Berita dengan judul “Kasus GBLA Terus Melebar” memiliki fungsi informasi, sebab berita itu membeberkan informasi tentang apa yang terjadi seperti yang diberitakan. Lalu berita berjudul “Kementerian Siap Bantu Pembuatan RDTR Kota” sama halnya memiliki fungsi informasi. Berita dengan judul “Air Menari Siap Goyang Bandung”  sama memiliki fungsi informasi. Kemudian berita dengan judul “Jasad Ardiansyah Ditemukan” memiliki fungsi informasi. Sementara berita dengan judul “Polisi Tembang 2 Pelaku Curanmor” memiliki fungsi pengawasan, dengan berita itu khalayak menjadi lebih hati-hati terhadap aksi curanmor. Terakhir berita berjudul “Dinas Pariwisata Kelola YPK, Seniman Jangan Risau” memiliki fungsi menciptakan rasa kebersatuan, sebab dengan begitu para seniman akan merasa lega dengan putusan Pemrov Jabar, dan mereka akan bersatu untuk tetap memanfaatkan gedung tersebut.
b.      Iklan
Terdapat satu iklan yang memiliki fungsi mempengaruhi. Khalayak ditawarkan untuk tertuju pada ajakan iklan dimaksud.
4.      Halaman 4
Pada halaman ini terdapat empat berita dengan satu iklan.
a.       Berita
Berita berjudul “Akses ke Bandara Satu Pintu” memiliki fungsi informasi sama halnya dengan berita berjudul “Ada 5 Pilihan Lokasi Pengganti Cilamaya” begitupun dengan berita-berita lainnya yaitu “Warga Protes PSKS tak Tepat Sasaran” dan “Kehumasan Harus Siap Hadapi Tantangan AEC” memiliki fungsi informasi.
b.      Iklan
Iklan tentang BCA memiliki fungsi mempengaruhi, khalayak diajak untuk bergabung dengan program BCA tersebut.
5.      Halaman 5
Pada halaman ini semuanya memiliki fungsi mempengaruhi. Khalayak dipengaruhi oleh muatan-muatan iklan yang diinginkan oleh komunikator agar khalayak bisa terpengaruh dan menuruti apa yang diharapkan komunikator.
6.      Halaman 6
Pada halaman ini terdapat enam berita dan satu iklan.
a.       Berita
Berita berjudul “Banyak Infrastruktur Rusak” memiliki fungsi pengawasan, dengan berita ini masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap ancaman drainase yang kemungkinan akan jebol kembali. Berita yang berjudul “Citra Politisi Perempuan Cenderung Buruk” bisa juga memiliki fungsi privatisasi, masyarakat khsusunya perempuan yang ingin menjadi politisi bisa saja menarik harapannya karena tahu kondisi politisi perempuan dinilai buruk. Lalu berita yang berjudul “Penahanan Bupati Ade Dinilai Sewenang-wenang” memiliki fungsi meyakinkan, artinya khalayak bisa menilai kalau penangkapan Ade tidak sesuai prosedur dan itu akan muncul pembelaan terhadap Ade. Berita berjudul “Waspada, Penipuan Modus Petugas Tera” memiliki fungsi pengawasan, masyarakat diminta untuk waspada terhadap penipuan yang dimaksud. Berita yang berjudul “Akses Air Bersih Warga Baru Mencapai 74,8 %” memiliki fungsi informasi.
b.      Iklan
Iklan mobil ini memiliki fungsi mempengaruhi. Khalayak dipengaruhi untuk melakukan sesuatu terhadap ajakan dari iklan tersebut, misalnya membeli mobil tersebut.
7.      Halaman 7
Pada halaman ini terdapat lima berita dan satu iklan.
a.       Berita
Berita berjudul “Giliran Gugatan Sutan Ditolak”, “Masih Blusukan, Hingga Jai Bintang Iklan”, “Target Unpad Tambah 700 Profesor” dan “Pengusaha Hotel Lakukan Efisiensi” memiliki fungsi informasi, semuanya memberikan informasi kepada khalayak. Sementara berita “Reklame yang Diskreditkan Perempuan Jabar Diprotes”  memiliki fungsi menciptakan rasa kebersatuan, sebab dengan berita itu khalayak pun bisa bersatu untuk menindak penyalahgunaan iklan tersebut.
b.      Iklan
Satu iklan pada halaman ini memiliki fungsi mempengaruhi. Iklan ini mengajak khalayak untuk mengikuti apa yang diinginkan penyampai pesan ini.
8.      Halaman 8
Pada halaman 8 ini terdapat satu berita atau informasi dan lainnya berupa iklan baris.
a.       Berita
Meskipun bukan berita news, tapi informasi ini memiliki fungsi pendidikan. Dengan tulisan ini, masyarakat menjadi tahu bagaimana merawat karburator yang baik itu.
b.      Iklan
Terdapat banyak iklan baris dengan berbagai macam kepentingan. Namun yang pasti, iklan-iklan ini memiliki fungsi mempengaruhi.
9.      Halaman 9
Pada halaman 9 pun terdapat banyak iklan baris dan satu berita features.
a.       Iklan
Banyak iklan baris dengan berbagai kepentingan juga terdapat iklan kolom dan ucapan belasungkawa. Semua iklan memiliki fungsi mempengaruhi, agar kita merasakan maupu melakukan sesuatu (bertindak).
b.      Features
Features ini memiliki fungsi informasi, memberitahukan kepada khalayak mengenai sosok Tan Sim Tjong.
10.  Halaman 10
Dalam halaman ini semuanya berisi iklan. Ada iklan baris hingga iklan khusus mobil. Semuanya memiliki fungsi mempengaruhi. Khalayak diajak melakukan sesuatu sesuai keinginan penyampai pesan tersebut.
11.  Halaman 11
Pada halaman 11 ini terdapat satu feature, satu iklan dan berita lanjutan halaman pertama. Feature yang berjudul “Menyoal Wisata Maritim Jabar Selatan” memilifi fungsi meyakinkan, khalayak akan yakin bahwa Jabar Selatan mampu menjadi tempat wisata yang menarik.  Terdapat pula iklan pariwara singkat “Strategi Sukses Bisnis Properti” ini memiliki fungsi mempengaruhi. Khalayak diajak untuk mengikuti ajakan dari pesan tersebut.
12.  Halaman 12
Pada halaman 12 terdapat lima berita, tidak terdapat iklan sama sekali. Berita yang berjudul “Hillary Mencalonkan Diri” memiliki fungsi informasi, khalayak akan mengetahui bahwa di Amerika dalam waktu dekat bakal ada Pilpres dan kini sejumlah nama sudah muncul di permukaan. Sementara berita berjudul “ISIS Akui Serangan di Kedubes Maroko dan Korsel” memiliki fungsi pengawasan, dengan berita ini masyarakat dibuat mengetahui hal itu dan akan timbul rasa ketakutan yang pada akhirnya berhati-hati akan keberadaan ISIS. Berita berjudul “Warga Mancanegara Menyukai Kerajinan Indonesia” memiliki fungsi meyakinkan (to persuade), masyarakat Indonesia khususnya diyakinkan bahwa Indonesia siap hadapi pasar bebas Asean. Berita berjudul “Warga Iran di Australia Menolak Dipulangkan” memiliki fungsi informasi. Dan berita yang berjudul “Menlu Sambut 91 WNI yang Tiba dari Yaman” memiliki fungsi pengawasan, melalui pemberitaan ini menginformasikan mengenai ancaman yang terjadi di Yaman sehingga membuat ketakutan WNI yang di Yaman ataupun hendak ke Yaman.
13.  Halaman 13
Halaman 13 merupakan rubric gelora yakni berita tentang olahraga. Pada halaman ini terdapat berita mengenai jelang pertandingan Atletico Madrid vs Real Madrid. Melihat demikian, berita ini memiliki fungsi menciptakan rasa kebersatuan. Berita ini mengajak untuk menyaksikan laga tersebut, dan tidak dipungkiri kebersatuan para pecinta klub masing-masing akan menyaksikan pertandingan tersebut.
14.  Halaman 14
Sama halnya dengan halaman sebelumnya, pada halaman 14 juga berita olahraga. Terdapat empat berita yang disajikan. Berita dengan judul “Juve Anggap Monaco Seperti Barca” selain memiliki fungsi menciptakan rasa kebersatuan juga memiliki fungsi mempengaruhi. Berita ini mengajak para pecinta sepakb bola menyaksikan pertandingan tersebut. Berita berjudul “Isu Pemecatan Pellegrini Kiat Menguat” memiliki fungsi informasi sama halnya dengan berita “25 Pemain Lolos Seleksi Soeratin”. Sedangkan berita yang berjudul “Tim SMAN 10 Kalahkan SMAN 12” memiliki fungsi penganugrahan status. Dengan berita itu, pamor SMAN 10 akan meningkat.

15.  Halaman 15
Pada halaman 15 ini terdapat tujuh berita olahraga. Berita “Marquez Cetak Hattrick di Austin” memiliki fungsi penganugrahan status, prestise pembalap asal Spanyol itu akan meningkat dengan pemberitaan ini. Berita “Milwauke Buckx ke Playoff” memiliki fungsi informasi. Berita berjudul “Lomba Kebut Gunung 24 Jam” memiliki fungsi informasi. Berita “Atletik Jabar Optimis di Popnas” pun memiliki fungsi informasi, serupa dengan berita “Menpora Ingin Selesaikan Konflik Berkuda”. Sementara berita berjudul “Sock Raih Gelar Pertama ATP” dan “Spietg Raih Gelar Turnamen Masters” memiliki fungsi penganugrahan status, seseorang diberitakan otomatis prestise akan meningkat.
16.  Halaman 16
Pada halaman ini terdapat tiga berita. Berita “Debut Natshir” memiliki fungsi informasi, memberikan informasi terkait skuad tim Persib Bandung. Begitupun dengan dua berita lainnya seperti “Kondisi Pemain Fit, Persib Langsung Latihan” dan “Pesawat Nyaris Terbalik, Skuad Persib Panik” memiliki fungsi informasi.
17.  Halaman 17
Halaman 17 merupakan rubriknya anak remaja yang dinamakan Belia. Terdapat tiga berita, tips dan cuap-cuap. Berita yang semuanya membahas mengenai UN 2015 memiliki fungsi pendidikan. Pembaca Belia diedukasi mengenai UN melalui pemberitaan ini.
18.  Halaman 18
Pada halaman 18 ini terdapat terdapat empat berita, satu iklan dan dan kolom Tanya jawab. Empat berita ini memiliki fungsi mempengaruhi, sebab mengenalkan salah satu sekolah. Dan ini sifatnya promosi atau publikasi sekolah agar bisa terkenal dan memiliki citra yang baik. Terdapat juga satu iklan sepeda motor yang memiliki fungsi mempengaruhi juga. Kita diajak untuk mengikuti apa yang diharapkan dari pemasangan iklan tersebut.
19.  Halaman 19
Masih di halaman Belia, terdapat lima berita santai yang khusus untuk para remaja. Berita berjudul “ Be A Wonderful Survivors” memiliki fungsi informasi sama halnya dengan berita yang berjudul “Ajang Silaturahmi dan Rilaksasi” dan berita berjudul “Siapkan Mental Siswa Hadapi UN”.  Berita yang berjudul “Pentas Kolaborasi Banda Neira” memiliki fungsi informasi sama halnya dengan berita “Release Party Tragedi”. Terdapat satu tulisan mengenai “Gaya Tangkis Dingin Dengan Hoodie” memiliki fungsi mempengaruhi. Dengan ditampilkan gambar-gambar pakaian tersebut, khalayak kemungkinan akan terpengaruh dan melakukan tindakan misalnya membeli pakaian serupa. 
20.  Halaman 20
Pada halaman ini pun masih halaman Belia. Terdapat sejumlah tulisan dan iklan. Tulisan-tulisan santai tersebut memiliki fungsi hiburan bagi para pembaca Belia. Tulisan yang disajikan sangat santai membahas mengenai keremajaan. Juga terdapat kolom “Tautan” yang memiliki fungsi informasi. Terdapat juga komik kecil yang memiliki fungsi hiburan dan satu iklan agenda yang memiliki fungsi mempengaruhi.
21.  Halaman 21
Pada halaman 21 terdapat lima berita. Berita yang berjudul “Longsor Masih Mengancam” memiliki fungsi pengawasan, pemberitaan ini memberikan informasi mengenai ancaman longsor yang kemungkinan akan terjadi kembali. Berita berjudul “Batu Besar Penghalang Jalan Diledakkan” memiliki fungsi informasi, masyarakat dengan pemberitaan tersebut dibuat untuk mengetahuinya. Berita yang berjudul “Warisan Kesenian yang Terancam Punah” memiliki fungsi pendidikan. Berita dengan judul “Tiga Penghuni Lapas Positif Konsumsi Sabu-sabu” memiliki fungsi informasi begitupun berita yang berjudul “Rumah Khairul Anam Dilalap Hangus Api”.
22.  Halaman 22
Pada halaman ini terdapat lima berita. Berita yang berjudul “Indonesia Hanya Jadi Objek” memiliki fungsi informasi. Begitupun dengan berita “Petani Harus Bersiasat Menjual Gabahnya” memiliki fungsi informasi. Juga berita “99.579 Keluarga Mulai Datangi Kantor Pos”, Vila di Lahan Konservasi Penyu Segera Dibongkar” dan Aturan Sewa Stadion Patriot Masih Digodok” juga memiliki fungsi informasi. Melalui pemberitaan ini, masyarakat menjadi tahu.
23.  Halaman 23
Terdapat enam berita di halaman 23 ini. Berita yang berjudu “Gedung Dewan Karawang Kosong” memiliki fungsi informasi yang mengabarkan, bahwa wakil rakyat tengah melakukan studi banding. Berita “Dianggap tak Relevan RPJMD Kota Bekasi Direvisi” memiliki fungsi informasi. Berita yang berjudul “Tapas Kelapa Jadi Peluang Ekspor” memiliki fungsi informasi. Berita berjudul “Petani Mengeluh Harga Jagung di Bawah HPP” memiliki fungsi informasi. Berita yang berjudul “Seorang Janda Tewas Gantung Diri” memiliki fungsi informasi” sama halnya dengan berita “Sertijab Danlanud Jatiwangi Majalengka”.
24.  Halaman 24
Terdapat empat berita di halaman 24 ini. Berita berjudul “Belanja Rp 700 Juta demi UN” memiliki fungsi informasi, begitupun berita dengan judul “Secara Umum Ujian Nasional Berjalan Lancar”, “Siswa SLB Optimis Lulus Ujian Nasional”. Sementara berita “Tidak Bisa UN Karena Tertangkap Polisi” memiliki fungsi pendidikan, melalui pemberitaan ini pembaca diberi pengalaman orang lain sehingga tidak bisa ikut ujian. Sehingga berita ini memberikan pengetahuan pada pembaca agar tidak serupa dengan apa yang dibahas pada berita ini.
25.  Halaman 25
Pada halaman 25 ini terdapat lima berita dan kolom informasi yang berhubungan dengan ekonomi. Berita yang berjudu “Setelah Pembatalan Pelabuhan Cilamaya Pemerintah Dituntut Konsisten” memiliki fungsi informasi. Berita “75% Pekerja Belum Terlindungi Jaminan Kesehatan” memiliki fungsi mempengaruhi, khalayak khususnya para pengusaha untuk segera mendaftarkan pegawainya menjadi anggota BPJS. Berita yang berjudul “Branch Manager BNI Securities Bandung Fahmi Lubis”, Bank BJB Salurkan Gaji PNS Pusat” dan “Festival Batik dan Bordir Target Raup Rp 15 Miliar” memiliki fungsi informasi.
26.  Halaman 26
Pada halaman ini terdapat enam berita. Berita yang berjudul “100 Penerbangan Dibatalkan”, “Agribisnis Beras Huma Nilai Tambah Agroforesty”, “Tak Mudah untuk Bermitra Usaha”, “Langkah Memilih Waralaba”, “16 April 2015, Minimarket Dilarang Jual Miras” dan “Kopi RI Diperkenalkan Di AS Lewat Film” memiliki fungsi informasi yang disuguhkan kepada pembaca.
27.  Halaman 27
Pada halaman 27 ini terdapat empat berita dan satu iklan.
a.       Berita
Berita berjudul “UN CBT Sempat Bermasalah”, “Ujian Nasional Hari Pertama Lancar”, “PTS Sulit Mendapat Bantuan Dana” dan “Tim UPI Raih Piala Wali Kota Surabaya” memiliki fungsi informasi.
b.      Iklan
Iklan mengenai prakiraan soal-soal ujian nasional memiliki fungsi mempengaruhi sekaligus pendidikan. Pemasang iklan mengajak pembaca pelajar untuk berpartisipasi dalam ajakan iklan tersebut.
28.  Halaman 28
Halaman 28 ini merupakan halaman Opini. Terdapat tiga opini yang ditulis oleh khayalak dan satu tajuk rencana. Opini dengan judul “Perspektif Trotoar KAA” memiliki fungsi interpretasi, penulis opini melalui media memberikan penafsiran tentang perspektif troatoar yang ada di Kota Bandung jelang persiapan KAA. Lalu oponi yang berjudul “Soekarno dan Gedung Merdeka” juga memiliki fungsi interpretasi, dimana opini ini menjelaskan bagaimana persiapan Kota Bandung jelang KKA, masyarakat Bandung beropini tentang KAA ini dengan bebas. Opini berjudul “Taman, RTH, dan Banjir” memiliki fungsi interpretasi, penulis opini memberikan pandangannya bagaimana seharusnya tata kota di Kota Bandung. Dan tajuk “UN dan Kejujuran” memiliki fungsi interpretasi juga. Media ini memberikan penafsiran terhadap pelaksanaan UN kelas XII sebagaimana banyak diberitakan oleh media ini. Bahwa UN kali ini bukan sebagai penentu kelulusan, dan yang pasti media ini mengkritik pembuat kebijakan untuk melakukan yang terbaik demi pendidikan di Indonesia.
29.  Halaman 29
Halaman 29 ini merupakan halaman rubrik Beranda. Isi pada halaman ini bukan berita melainkan pendapat atau gagasan dari pembaca atau khalayak (surat pembaca). Kendati demikian, konten yang ada memiliki fungsi tersendiri khususnya bagi media ini, yaitu untuk melihat bagaimana respon pembaca terhadap informasi yang disuguhkan oleh media ini. Juga sebagai bentuk kepedulian media ini untuk menerima masukan yang akan disampaikan ke pihak tertentu melalui surat kabar ini. Selain itu, di halaman ini juga terdapat satu iklan yang memiliki fungsi informasi. 
30.  Halaman 30
Halaman 30 ini merupakan rubrik Khazanah. Terdapat tiga berita santai yang sangat mengedukasi sekali. Berita berjudul “Pengorbanan Cinta” memiliki fungsi hiburan, cerita yang disuguhkan membuat pembaca terhibur. Lalu “Setelah Pementasan Akan Fokus Kuliah” merupakan berita yang memiliki fungsi penganugrahan status, narasumber diberitakan secara subjektif tentang kegiatannya. Berita “Proses Cetak Manual juga Menyenangkan” memiliki fungsi pendidikan, pengetahuan akan cetak manual sedikitnya didapat oleh pembaca.


31.  Halaman 31
Pada halaman 31 ini tidak terdapat berita, hanya terdapat tulisan-tulisan dari pembaca dan foto-foto yang dikirim pembaca. Juga terdapat kolom info dan agenda yang memiliki fungsi informasi tentang pelayanan masyarakat.
32.  Halaman 32
Di halaman terakhir ini terdapat tiga pemberitaan yang menceritkan sosok seseorang. Ada “Sofyan Nataprawira Vokalis Band”, “Avril Lavigne Temukan Berkah’ dan “Rohayati Suprihartini” yang semuanya memiliki fungsi penganugrahan status. Status mereka akan naik di mata masyarakat. Meskipun tidak tahu bagaimana reaksi pembaca, namun tetap munculnya seseorang di media akan memberikan citra tersendiri bagi orang yang bersangkutan. Juga terdapat kolom informasi mengenai acara TV yang memiliki fungsi informasi. Dan ada juga sebuah tulisan “Jalan Keempat” yang memiliki fungsi pendidikan. Pembaca dibuat mengetahui sedikitnya tentang Hizib.
2.4  Tabel Informasi Fungsi Konten Surat Kabar Pikiran Rakyat
Tabel Informasi Mengenai Fungsi dari Berbagai Konten Surat Kabar Pikiran Rakyat Edisi Selasa, 14 April 2015
No
Halaman
Konten
Judul
Fungsi
1.
1
Berita
UN Tak Bebani Siswa
Informasi
Jusuf Kalla Ringankan Yance di Persidangan
Meyakinkan
Jangan Istimewakan Pengemudi Motor
Pengawasan
Tunggu Dulu
Pendidikan
Iklan
BPR KS
Mempengaruhi
Features
Bermalam di Atas Kandang Buaya
Informasi
Informasi cuaca
-
Informasi
Informasi halaman dalam
-
Informasi
2.
2
Berita
Usulan Polisi Parleman Ditolak
Informasi
Kepengurusan Pemilu 2014 Sebagai Alternatif
Pendidikan
Jokowi Kurang Diberi Penghormatan
Mempengaruhi
Kader Muda tak Masuk Pengurus PDIP
Mempengaruhi
Siapkan Pilkada Secara Matang
Pendidikan
Iklan
Snap Shout
Mempengaruhi
Pengumuman AMDAL
Informasi
Opini Publik
-
Menciptakan Rasa Kebersatuan
3
3
Berita
Kasus GBLA Terus Melebar
Informasi
Kementerian Siap Bantu Pembuatan RDTR Kota
Informasi



Air Menari Siap Goyang Bandung
Informasi
Jasad Ardiansyah Ditemukan
Informasi
Polisi Tembang 2 Pelaku Curanmor
Pengawasan
Dinas Pariwisata Kelola YPK, Seniman Jangan Risau
Menciptakan Rasa Kebersatuan
Iklan
Esab Store
Mempengaruhi
4.
4
Berita
Akses ke Bandara Satu Pintu
Informasi
Ada 5 Pilihan Lokasi Pengganti Cilamaya
Informasi
Warga Protes PSKS tak Tepat Sasaran
Informasi
Kehumasan Harus Siap Hadapi Tantangan AEC
Informasi
Iklan
Digital Stories Contest (BCA)
Mempengaruhi
5.
5
Iklan
Daihatsu Sirion
Mempengaruhi
6.
6
Berita
Banyak Infrastruktur Rusak
Pengawasan
Citra Politisi Perempuan Cenderung Buruk
Privatisasi
Penahanan Bupati Ade Dinilai Sewenang-wenang
Meyakinkan
Waspada, Penipuan Modus Petugas Tera
Pengawasan
Akses Air Bersih Warga Baru Mencapai 74,8 %
Informasi
Iklan
PT. Dipo Star Finance
Mempengaruhi
7.
7
Berita
Giliran Gugatan Sutan Ditolak
Informasi
Masih Blusukan, Hingga Jai Bintang Iklan
Informasi
Target Unpad Tambah 700 profesor
Informasi



Pengusaha Hotel Lakukan Efisiensi
Informasi
Reklame yang Diskreditkan Perempuan Jabar Diprotes
Menciptakan Rasa Kebersatuan
Iklan
Buang Selulit dan Stretchmark Anda
Mempengaruhi
8.
8
Berita
Tip Merawat Karburator
Pendidikan
Iklan
-
Mempengaruhi
9.
9
Iklan
-
Mempengaruhi
Features
Menelusuri Silsilah Melalui Roman
Informasi
10.
10
Iklan
-
Mempengaruhi
11.
11
Feature
Menyoal Wisata Maritim Jabar Selatan
Meyakinkan
Iklan
Strategi Sukses Bisnis Properti
Mempengaruhi
12.
12
Berita
Hillary Mencalonkan Diri
Informasi
ISIS Akui Serangan di Kedubes Maroko dan Korsel
Pengawasan
Warga Mancanegara Menyukai Kerajinan Indonesia
Meyakinkan
Warga Iran di Australia Menolak Dipulangkan
Informasi
13.
13
Berita
Laga Keras Atletici vs Real Madrid
Menciptakan Rasa Kebersatuan
14.
14
Berita
Juve Anggap Monaco Seperti Barca
Mempengaruhi
Isu Pemecatan Pellegrini Kiat Menguat
Informasi
25 Pemain Lolos Seleksi Soeratin
Informasi
Tim SMAN 10 Kalahkan SMAN 12
Penganugrahan Status
15.
15
Berita
Marquez Cetak Hattrick di Austin
Penganugrahan Status
Milwauke Buckx ke Playoff
Informasi
Lomba Kebut Gunung 24 Jam
Informasi
Atletik Jabar Optimis di Popnas
Informasi
Sock Raih Gelar Pertama ATP
Penganugrahan Status
Spietg Raih Gelar Turnamen Masters
Penganugrahan Status
16.
16
Berita
Debut Natshir
Informasi
Kondisi Pemain Fit, Persib Langsung Latihan
Informasi
Pesawat Nyaris Terbalik, Skuad Persib Panik
Informasi
17.
17
Berita
Membahas mengenai UN
Pendidikan
18.
18
Berita
Iklan berbentuk berita
Mempengaruhi
Iklan
Yamaha
Mempengaruhi
19.
19
Berita
Be A Wonderful Survivors
Informasi
Ajang Silaturahmi dan Rilaksasi
Informasi
Siapkan Mental Siswa Hadapi UN
Informasi
Pentas Kolaborasi Banda Neira
Informasi
Release Party Tragedi
Informasi
20.
20
Artikel
-
Hiburan
Berita
TBI English Challenge 2015
Mempengaruhi
21.
21
Berita
Longsor Masih Mengancam
Pengawasan
Batu Besar Penghalang Jalan Diledakkan
Informasi
Warisan Kesenian yang Terancam Punah
Pendidikan
Tiga Penghuni Lapas Positif Konsumsi Sabu-sabu
Informasi
Rumah Khairul Anam Dilalap Hangus Api
Informasi
22.
22
Berita
Indonesia Hanya Jadi Objek
Informasi
Petani Harus Bersiasat Menjual Gabahnya
Informasi
99.579 Keluarga Mulai Datangi Kantor Pos
Informasi
Vila di Lahan Konservasi Penyu Segera Dibongkar
Informasi
Aturan Sewa Stadion Patriot Masih Digodok
Informasi
23.
23
Berita
Gedung Dewan Karawang Kosong
Informasi
Dianggap tak Relevan RPJMD Kota Bekasi Direvisi
Informasi
Tapas Kelapa Jadi Peluang Ekspor
Informasi
Petani Mengeluh Harga Jagung di Bawah HPP
Informasi
Seorang Janda Tewas Gantung Diri
Informasi
Sertijab Danlanud Jatiwangi Majalengka
Informasi
24.
24
Berita
Belanja Rp 700 Juta demi UN Secara Umum Ujian Nasional Berjalan Lancar
Informasi



Siswa SLB Optimis Lulus Ujian Nasional
Informasi
Tidak Bisa UN Karena Tertangkap Polisi
Pendidikan
25.
25
Berita
Setelah Pembatalan Pelabuhan Cilamaya Pemerintah Dituntut Konsisten
Informasi
75% Pekerja Belum Terlindungi Jaminan Kesehatan
Mempengaruhi
Branch Manager BNI Securities Bandung Fahmi Lubis
Informasi
Bank BJB Salurkan Gaji PNS Pusat
Informasi
Festival Batik dan Bordir Target Raup Rp 15 Miliar
Informasi
26.
26
Berita
100 Penerbangan Dibatalkan
Informasi
Agribisnis Beras Huma Nilai Tambah Agroforesty
Informasi
Tak Mudah untuk Bermitra Usaha
Informasi
Langkah Memilih Waralaba
Informasi
16 April 2015, Minimarket Dilarang Jual Miras
Informasi
Kopi RI Diperkenalkan Di AS Lewat Film
Informasi
27.
27
Berita
UN CBT Sempat Bermasalah
Informasi
Ujian Nasional Hari Pertama Lancar
Informasi
PTS Sulit Mendapat Bantuan Dana
Informasi
Tim UPI Raih Piala Wali Kota Surabaya
Informasi
Iklan
Prakiraan Soal-Soal UN 2015
Mempengaruhi
28.
28
Opini
Perspektif Trotoar KAA
Interpretasi
Soekarno dan Gedung Merdeka
Interpretasi
Taman, RTH, dan Banjir
Interpretasi
Tajuk
UN dan Kejujuran
Interpretasi
29.
29
Artikel
Berwisata di Atas Awan
Informasi
Iklan
-
Mempengaruhi
30.
30
Berita
Pengorbanan Cinta
Hiburan
Setelah Pementasan Akan Fokus Kuliah
Penganugrahan Status
Proses Cetak Manual juga Menyenangkan
Pendidikan
31.
31
Artikel
Mimbar Jepara di Masjidilaqsa
Informasi
32.
32
Berita
Sofyan Nataprawira Vokalis Band
Penganugrahan Status
Avril Lavigne Temukan Berkah
Penganugrahan Status
Rohayati Suprihartini The Putih
Penganugrahan Status
                                                                          


BAB III
KESIMPULAN
            Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa, surat kabar Harian Umum Pikiran Rakyat Edisi Selasa, 14 April 2015 memiliki konten yang beragam, mulai dari berita, iklan, feature, opini, tajuk dan artikel. Masing-masing konten tersebut memiliki fungsi masing-masing. Mulai dari fungsi yang dikemukakan Dominick, Effendy dan DeVito, masuk ke dalam konten-konten yang ada dalam edisi Pikiran Rakyat tersebut. Intinya tidak ada konten yang tidak memiliki fungsi sama sekali. Semua konten yang tertera di surat kabar memiliki fungsi.





DAFTAR PUSTAKA
Mulyana, Deddy. 2013. Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ardianto, Elvinaro. dkk. 2014. Komunikasi Massa. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Rohim, Syaiful. 2009. Teori Komunikasi Perspektif, Ragam dan Aplikasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
http://clampic.blogspot.com/2014/09/mengenali-jenis-jenis-tulisan-media.html



Categories: ,


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar